Suar.ID - Seorang gadis berusia 16 bulan meninggal karena cedera parah setelah dia berulang kali diserang secara fisik selama berbulan-bulan sebelum kematiannya.Melansir dari mirror.co.uk, Star Hobson meninggal pada September 2020 karena cedera yang dia terima di rumahnya di Keighley, West Yorkshire, menurut Pengadilan Bradford Crown.Ibu bayi itu, Frankie Smith, diadili dengan tuduhan membunuh Star bersama dengan pasangannya, Savannah Brockhill.
Baca Juga: Rakyat Indonesia Bakal Bisa Hidup Tenang, Polisi Kini Makin Gencar Gerebek Pinjol Ilegal yang Meresahkan Masyarakat!Juri diperlihatkan cuplikan video Star yang diteriaki di rumahnya yang menurut jaksa Alistair MacDonald QC menunjukkan "ada juga tingkat kekejaman dan bahaya psikologis" sebelum dia meninggal karena serangan fisik. Membuka kasus penuntutan, MacDonald mengatakan paramedis dipanggil ke sebuah flat di Wesley Place dan menemukan "tubuh bayi yang tampak sudah tak bernyawa, pucat, dan hanya mengenakan popok sekali pakai".Dia mengatakan gadis kecil itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Airedale, tetapi kenyataannya adalah bahwa luka yang diderita oleh Star sangat parah sehingga tidak pernah ada kesempatan nyata untuk menyelamatkan hidupnya.
MacDonald mengatakan bahwa Smith dan Brockhill adalah satu-satunya orang dewasa di flat pada saat itu, meskipun dua anak kecil lainnya hadir.Dia berkata, "Tidak dapat dibayangkan bahwa setiap pengasuh akan menunggu 15 menit untuk meminta bantuan profesional ketika anak mereka yang berusia 16 bulan menunjukkan gejala bencana medis.""Setiap pengasuh yang tidak bersalah akan menelepon dalam hitungan detik, bukan 15 menit."Jaksa mengatakan cedera Star adalah "benar-benar bencana" dan "tidak mungkin dapat bertahan hidup".MacDonald mengatakan kepada juri, "Ini akan menjadi kasus penuntutan yang tidak masuk akal untuk menunjukkan bahwa cedera ini disebabkan oleh anak kecil lainnya.""Seperti yang akan Anda dengar, ahli patologi akan mengatakan, tingkat kekuatan yang diterapkan sangat besar untuk menyebabkan cedera sehingga sangat tidak mungkin bagi dokter untuk membayangkan bahwa itu bisa dilakukan oleh seorang anak."Dia menguraikan bagaimana penyelidikan tubuh Star menunjukkan bukti cedera yang berarti bahwa dalam perjalanan hidupnya yang singkat, Star telah menderita sejumlah cedera signifikan pada waktu yang berbeda.
Baca Juga: Babak Baru Pembunuhan Subang, Sosok Ini Mimpi Bertemu Tuti Dan Amalia Mustika Ratu Pamit Bawa Koper
Jaksa mengatakan luka yang menyebabkan kematiannya melibatkan kerusakan parah pada rongga perutnya yang disebabkan oleh pukulan atau hantaman yang keras dan kuat, baik dalam bentuk meninju, menginjak atau menendang ke perut.MacDonald mengatakan ada juga dua patah tulang kaki kanan Star "disebabkan oleh putaran kuat" yang telah dibiaskan saat sembuh.Star juga dikatakan alami patah tulang di bagian belakang tengkorak dan memar pada Star.Jaksa berkata, "Anda mungkin bertanya-tanya apa yang dilakukan gadis kecil itu sehingga pantas diperlakukan seperti itu."Menyusul klip video lain yang diperlihatkan kepada juri, jaksa berkata, "Tidak ada tanda-tanda cinta."Pengadilan mendengar bagaimana Smith berusia 19 tahun ketika Star lahir pada Mei 2019 dan hubungannya dengan ayahnya putus ketika Star berusia sekitar enam bulan.
Smith memulai hubungan dengan Brockhill tak lama setelah itu, katanya.Juri memainkan serangkaian klip dari kamera CCTV yang menurut jaksa menunjukkan Brockhill memberikan total 21 pukulan ke Star di dalam mobil selama hampir tiga jam, beberapa saat balita itu duduk di kursi mobil.MacDonald mengatakan rekaman itu berasal dari kamera di pabrik daur ulang di Doncaster di mana Brockhill bekerja sebagai penjaga keamanan dan difilmkan sekitar delapan hari sebelum kematian Star.Rekaman itu tampaknya menunjukkan Brockhill meninju dan menampar Star dengan apa yang digambarkan jaksa sebagai "kekuatan yang cukup besar" dan, pada satu titik, anak itu jatuh dari kendaraan.