Siap Habisi Teroris KKB Papua, Pasukan Raider Khusus dapat Pesan dari Eks Danjen Kopassus: Jangan Ada Pelanggaran Sekecil Apapun!

Minggu, 30 Mei 2021 | 07:08
Tribunnews

Pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam

Suar.ID -Siap Habisi Teroris KKB Papua, Pasukan Raider Khusus dapat Pesan dari Eks Danjen Kopassus.

Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mewanti-wanti pasukan batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) sebelum menghadapi KKB Papua.

Perwira tinggi TNI yang kini menjabat Pangdam XVIII/ Kasuari itu menyebutkan bahwa OPM sudah menunjukkan kebrutalannya.

Pasukan Yonif 762/Vira Yudha Sakti diminta fokus menjaga stabilitas keamanan Papua, khususnya dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Lewati Jalur Lintas KKB, 12 Anggota TNI ini Malah Diserang OTK Hingga Buat 4 Prajurit Terluka Tembak, Polisi: Tingkatkan Kewaspadaan!

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga memotivasi para prajurit untuk tetap waspada dan tidak lengah.

Menurutnya, pasukan sehebat apapun apabila lengah maka akan kalah.

Cantiasa juga berpesan kepada para prajurit untuk melindungi, menjaga, dan menyelamatkan rakyat yang jauh serta terpencil.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) 2 Kompi satuan tugas pengamanan daerah rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) Kodam XVIII/Kasuari TA 2021 di lapangan upacara Yonif RK 762/VYS, Sorong, Papua Barat, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Buntut 3 Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri ke Aparat, Akhirnya Terbongkar Peran dan Tugas Anggota Kelompok Teroris ini, Ada yang Cari Dana ke Warga Hingga Awasi Petugas!

"Kalian harus selalu fokus terhadap tugas untuk menjaga stabilitas keamanan, menetralisir berbagai ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata,"

"Kelompok Teroris OPM, yang telah menunjukkan kebrutalannya dengan membunuh, menganiaya, memperkosa, membakar, dan menembak masyarakat, baik itu anak-anak, ibu-ibu dan para tokoh-tokoh lainnya dengan niat memisahkan diri dari bingkai NKRI, melalui berbagai aksi separatis terorisme dan kejahatan terkoordinasi," kata Cantiasa dalam keterangan resmi Kodam XVIII Kasuari, Rabu (26/5/2021), melansir Tribunnews.

Ia mengatakan pengamanan daerah rawan yang harus diemban prajurit Yonif 762/VYS adalah sebuah tugas dan tanggung jawab yang besar dan berat.

Wikipedia dan Tribunnews
Wikipedia dan Tribunnews

Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan KKB Papua

Baca Juga: Kini Pilih Taubat dan Balik ke Indonesia Usai Hidup Menderita Hingga Kerap Ditipu Karena Jadi Anggota KKB Papua, Begini Kesaksian Mantan Anggota Organisasi Terorisme ini!

Cantiasa menegaskan, kepercayaan yang telah diberikan harus dipertanggungjawabkan.

"Kalian prajurit pilihan, tugas adalah kehormatan dan kalian harus jawab dengan tekad dan semangat untuk melakukan tugas," kata Cantiasa.

Cantiasa mengingatkan kejadian di satuan yang bertugas di Papua dan Papua Barat agar dijadikan pelajaran.

Baca Juga: Denjaka Ramai Diisukan Mendarat di Papua Tumpas KKB, Saking Hebatnya, Pasukan Khusus Ini Ternyata Pernah Bikin Jenderal Amerika Geleng-geleng Kepala

Ia mengingatkan agar para prajurit tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun dalam menjalankan tugasnya.

"Jangan ada pelanggaran sekecil apapun, tetapi buatlah prestasi dan senantiasa berdoa, beribadah, serta dekatkan diri dan libatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap penyelesaian masalah,” kata Cantiasa.

Usai pemeriksaan, Cantiasa menyerahkan tali 'Fast Rope' untuk latihan, ribuan Masker Kesehatan, serta 50 buah saku tentang 'Pedoman Tata Cara Melaksanakan Pertempuran Sesuai Dengan Hukum Humaniter Internasional' dan 50 'Buku Pedoman Penerapan HAM' dari Babinkum TNI sebanyak untuk Satgas Pamrahwan guna dipelajari, dipahami, dan dipedomani dalam pelaksanaan tugas.

Facebook TPNPB
Facebook TPNPB

KKB Papua

Baca Juga: Inilah Deretan Kehebatan Pasukan Setan yang Dikirim Presiden Jokowi untuk Kupas Tuntas KKB Papua, Punya Kemampuan Penyamaran Sangat Sempurna Hingga Sangat Jitu dalam Menembak!

Baru-baru ini juga, 12 anggota TNI diserang usai lewati jalur lintas KKB Papua.

Dalam kejadian penembakan ini, 12 anggota TNI ini sedang perbaiki mobilnya saat mogok.

Dilansir Kompas.com, pada Selasa (18/5) malam, mobil yang ditumpangi 12 anggota TNI ini mogok di jembatan kayu Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kala itu, belasan anggota TNI ini baru saja dari Oksibil untuk berbelanja bahan makanan demi kebutuhan pos.

Baca Juga: Punya Kemampuan Tempur diatas Rata-rata, Prajurit TNI ini Malah Khianati Negara dan Pilih Membelot KKB Papua, Kini Beginilah Nasib Pratu Lukuis Matuan, Jadi Buruan Utama TNI!

Karena mobil yang ditumpangi mereka ini mogok, para prajurit TNI ini pun langsung turun untuk perbaiki mobil mereka.

Namun, di teeh gelapnya malam tetiba terdengar suara tembakan.

Para anggota TNI ini pun langsung membalas hingga terjadi kontak senjata.

Baca Juga: KKB Papua Bikin Ulah! Dewi Menangis Histeris setelah Tahu Suaminya Ditembak dan Pulang Dalam Keadaan Tak Bernyawa

"Pada saat mereka perbaiki mobil ada tembakan, mereka langsung memberi tembakan balasan.

"Tetapi ternyata tembakan yang tadi itu mengenai mereka di bagian kaki empat orang," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigadir Jenderal (Brigjen) Izak Pangemanan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/5/2021).

Ada 4 prajurit yang terluka akibat kontak senjata ini.

Baca Juga: KKB Papua Kembali Tunjukkan Keberingasannya Tembak Mati Sopir Ojek usai Eksekusi Guru SD, Jubir OPM: Tukang Ojek Itu Mata-mata TNI Polri, Wajar Ditembak

Rencananya, keempat prajurit yang jadi korban ini akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan di RS Marthen Indey.

Keempat prajurit yang terluka ini diantaranya adalah Sersan Dua (Serda) Kris, Prajurit Dua (Prada) Dian, Prajurit Satu (Pratu) Kuku, dan Pratu Romi.

"Sekarang empat-empatnya akan kita evakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan, tapi semua dalam kondisi baik," kata dia.

Kendati demikian, lokasi kejadian ini sendiri adalah jalur lintas KKB wilayah Distrik Oksop pimpinan Enos Alwolmabin.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Tribunnews

Baca Lainnya