Denjaka Ramai Diisukan Mendarat di Papua Tumpas KKB, Saking Hebatnya, Pasukan Khusus Ini Ternyata Pernah Bikin Jenderal Amerika Geleng-geleng Kepala

Minggu, 02 Mei 2021 | 11:38
Kolase Tribunnews

Ilustrasi Denjaka

Suar.ID -Beredar informasi yang menyebut pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) telah tiba di Papua.

Pasukan elite Marinir TNI AL ini diisukan bakal ikut terlibat dalam penumpasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini telah dinyatakan sebagai teroris oleh pemerintah.

Seperti yang ditwit oleh akun Twitter, @H4l1mun_D1n61n pada Sabtu (1/5/2021). "Pasukan elit angkatan laut DENJAKA sudah sampai di tanah Papua. Kekuatan 1Denjaka = 12 orang. Mempunyai kekuatan misterius yang bikin angkatan laut Amerika gemetaran," tulis akun Twitter tersebut.

Baca Juga: Inilah Deretan Kehebatan Pasukan Setan yang Dikirim Presiden Jokowi untuk Kupas Tuntas KKB Papua, Punya Kemampuan Penyamaran Sangat Sempurna Hingga Sangat Jitu dalam Menembak!

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman membantah informasi tersebut.

"Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka TNI AL itu kan pasukan elite, itu latihan dan pergerakannya tidak dipublikasikan," kata Gugun, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021) pagi.

Lanjut Gugun, tidak ada yang dapat mengetahui apa dan di mana kegiatan operasional dari detasemen tersebut. Namun, satu hal yang pasti, saat ini Denjaka tidak berada di Papua.

Sementara itu, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono juga menyebut informasi tersebut sebagai kabar bohong.

Baca Juga: Punya Kemampuan Tempur diatas Rata-rata, Prajurit TNI ini Malah Khianati Negara dan Pilih Membelot KKB Papua, Kini Beginilah Nasib Pratu Lukuis Matuan, Jadi Buruan Utama TNI!

"Hoax Mas," ujar Julius saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (2/5/2021) pagi.

Dia mengungkapkan, Denjaka merupakan pasukan siluman yang semua pergerakannya tidak disebarkan.

Terlepas dari hal tersebut,diantara keistimewaan Marinir yakni adanya pasukan khusus super rahasia yang sangat disembunyikanbernama Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka.

Misi-misi yang dijalankan oleh Denjaka sangat rahasia.

Jejak misi, operasi militer yang terungkap ke publik yakni operasi pembebasan penyanderaan kapal MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia.

Kala itu Denjaka yang dikomandani oleh Kolonel Suhartono yang saat ini menjadi Komandan Korps Marinir (Dankormar) diturunkan memburu perompak.

Lalu apa kelebihan dan kehebatan Denjaka? Komandan pasukan Amerika Serikat melihat dengan mata kepala sendiri menyaksikan kehebatan Denjaka.

Korps Marinir TNI AL memiliki pasukan khusus yakni Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Baca Juga: Mitos Kedutan Bola Mata Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa Ini?

Denjaka merupakan satu diantara pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.

Memiliki keahlian bertempur yang mumpuni aksi Denjaka kerap mengundang decak kagum dari pasukan negara asing.

Pasukan khusus TNI meskipun dalam latihan-latihan keras dan ekstremnya selalu dirahasiakan hasil dari latihan yang mencengangkan itu kadang kerap dipamerkan.

Tujuan dari pameran kemampuan ekstrim itu adalah untuk menggoncang para pejabat tinggi militer dari negara lain.

Sehingga para pejabat tinggi bisa menilai seperti apa kuaifikasi kemampuan pasukan khusus TNI sekaligus untuk memberi pesan untuk ‘’tidak main-main’’ dengan pasukan khusus TNI.

Pasukan khusus dari Korp Marinir TNI AL, Datasemen Jalamangkara misalnya.

Setiap ada pejabat baru dari komandan Korps Marinir AS (USMC) di kawasan Pasifik, pejabat baru itu selalu berkunjung sebagai cerminan bahwa para marinir semua adalah bersaudara (marine brotherhood).

Demi menjamu tamu pejabat tinggi yang notabene pasukan tempurnya bisa saja suatu kali berhadap-hadapan dalam suatu front pertempuran, pejabat bersangkutan sengaja dijamu dengan atraksi ekstrem pasukan khusus Denjaka.

Baca Juga: Inilah Tafsir Mimpi Digendong Orang Asing?

Misalnya saja ketika Komandan Korps Marinir AS untuk kawasan Pasifik, Letjen Duane D Thiessen, berkunjung ke Markas Marinir di Cilandak pada bulan Februari 2012.

Letjen Duane diterima oleh Komandan Korps Marinir Letjen (Mar) M Alfan Baharudin.

Pada saat kedatangannya pejabat tinggi di angkatan laut Amerika Serikat ini sengaja dijamu dengan atraksi ekstrim dari pasukan elit Denjaka.

Penampilan ekstrim Denjaka membuat Letjen Duane sampai geleng-geleng kepala.

Duane tak menyangka disuguhi ketika satu grup pasukan Denjaka mempergakan adegan operasi antiteror dan pembebasan sandera.

Aksi nyata pasukan Denjaka yang seharusya berlangsung dalam kawasan yang terisolir itu dilaksanakan di depan pasukan Korps Marinir.

Saat itu Korps Marinir sedang menggelar upacara sambutan kehadiran Letjen Duane.

Yang bikin Duane mengelus dada ialah meski hanya atraksi atau sebatas latihan aksi Denjaka ini dilakukan menggunakan peluru tajam.

Dalam atraksi tersebut satu regu pasukan Denjaka yang mengenakan gear lengkap tempur pasukan antiteror, memperagakan aksi tembak-menembak menggunakan peluru tajam dalam posisi posisi saling berhadapan.

Masing-masing personel Denjaka yang mempergakan operasi pembebasan sandera masuk ke tengah-tengah upacara menggunakan kendaraan khusus lalu melakukan atraksi tembak-menembak di atas dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut tank.

Dia atas dua bak truk yang sudah dipasang sasaran tembak yang terbuat dari bahan khusus (kevlar) masing-masing berdiri satu personel Denjaka pada posisi saling berhadapan dalam jarak sekitar sepuluh meter lalu melakukan atraksi saling menembak menggunakan senapan serbu jarak dekat menggunakan peluru tajam.

Sasaran tembakan adalah kevlar yang berada di samping kanan atau kiri personel Denjaka.

Semua pasukan Denjaka yang melakukan atraksi simulai antiteror itu memang mengenakan rompi anti peluru tapi dalam atraksi itu sama sekali tidak boleh ada kesalahan karena semua peluru yang ditembakkan harus tepat sasaran.

Sebab jika tidak tepat sasaran peluru bisa menghantam personel Denjaka atau menyasar kepada anggota Marinir yang tetap beridiri tegap di arena seputar upacara.

Atraksi teknis pembebasan sandera dan serbuan antiteror menggunakan peluru tajam di depan umum itu hanyalah salah satu kemampuan Denjaka yang dipertunjukkan.

Semua bisa berjalan lancar dan aman karena berkat latihan keras dan para personelnya yang terlatih baik (well trained).

Pada prinsipnya pasukan Denjaka dipersiapkan untuk melaksanakan operasi-operasi khusus di lautan.

Tapi berkat pelatihan kerasnya mereka juga mumpuni untuk melakukan operasi tempur di medan ekstrim baik di laut, darat, maupun udara.

Sebagai pasukan khusus terlatih Denjaka siap diterjunkan dalam medan tempur paling ekstrem dan siap pula menghadapi tantangan paling ekstrem kapan pun dimana pun.

Editor : Tatik Ariyani

Baca Lainnya