Suar.ID -Kebiadaban KKB Papua yang mulai tak pandang bulu ini kini sedang disorot.
Seperti yang diketahui, KKB Papua pun sudah ditetapkan sebagai organisasi terorisme.
Bahkan, pemberitaan mengenai KKB Papua ini akhir-akhir ini meningkat.
Hal ini seiring dengan pemerintah yang melabeli mereka sebagai kelompok teroris.
KKB Papua ini pun kerap melakukan aksi anarkis yang sangat merugikan penduduk Papua.
Meski ada penduduk Papua yang memang melakukan pembelotan dengan bergabung sebagai anggota KKB Papua, namun ada juga yang akhirnya bertobat dan pilih kembali ke NKRI.
Dilansir Intisari-online.com, hal ini yang dialami oleh salah satu anggota KKB Papua bernama Tenius Tebuni.
Sebelumnya, ia ini merupakan anggota KKB Papua.
Namun, kini ia telah keluar dan memilih kembali ke Indonesia.
Tenius ini adalah seorang anggota KKB yang berada di kelompok Rambo Lokbere yang merupakan pimpinan Egianus Kogoya.
Kini akhirnya memilih kembali ke Indonesia setelah nyatanya cuma ditipu ketika bergabung dengan KKB Papua.
Semua yang dikatakan padanya ini cuma janji manis belaka.
Menurut laporan, Tebuni berikrar keluar dari KKB pada 26 September 2020 lalu diKampung Mbua Tengah Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
"Satu anggota KKB berikrar keluar dari anggota KKSB dari Kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya, menyatakan kembali ke pangkuan NKRI dan menyerahkan diri setelah merasa ditipu oleh janji manis KKSB," tulisa laporan itu.
Hal ini disampaikan olehKepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa, yang mengatakan niat baik Tabuni.
Ia menyampaikan niatanya ini pada Toga (Tokoh Agama) dan masyarakat Kampung Mbua, serta meminta untuk difasilitasi dengan pihak Satgas Yonif R 323/BP.
Kemudian, Tenius Tebuni mentakan ikrar setia kembali ke pangkuan NKRI dan akhirnya menandatangani surat kelur dari KKB.
Menurut Kompas TV, Tebuni ini pun bocorkan kehidupannya selama menjadi anggota KKB Papua sampai akhirnya memilih keluar.
Mulaya, ia ini bergabung dengan KKB Papua karena dijanjikan kehidupan yang serba mudah.
Bahkan nantinya segala kebutuhan hidupnya ini akan dipenuhi termasuk uang.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu ia ini cuma ditipu.
"Sering kelaparan di dalam hutan, karena kekurangan logistik. Ditambah lagi KKB tidak solid selalu terpecah-pecah, dan bergerak sendiri-sendiri," kataTeniusTabuni.
Tak sampai disitu, Tabuni pun selalu bertentangan dengan hati nuraninya ketika bergabung dengan kelompok Rambo Lokbere.
Batinnya pun menjerit saat KKB ini sering kali menyakiti masyarakat yang menolak membantunya.
Ia pun terpaksa bergabung menjadi anggota KKB Papua.
Selanjutnya, ia pun menceritakan pernah terlibat kontak senjata dengan aparatyangterjadi pada 2017 silam.
Kejadian ini terjadi di wilayah Habema ketika ia bersama KKB lainya melakukan pengadangan hingga berakhir kontak senjata.
Kini Tenius pun akhirnya hidup normal,merasa aman dan nyaman, seperti masyarakat pada umumnya.