Bisa-bisanya Orang yang tidak Percaya Covid-19 Ditunjuk jadi Duta Prokes, Deddy Corbuzier Kebingungan: Lucunya Negeriku, Semua yang Salah Ditunjuk jadi Duta

Jumat, 07 Mei 2021 | 12:03
Youtube Azka Corbuzier

Deddy Corbuzier heran orang yang taj percaya Covid-19 ditunjuk jadi duta prokes.

Suar.ID -Bisa-bisanya Orang yang tidak Percaya Covid-19 Ditunjuk jadi Duta Prokes, Deddy Corbuzier Kebingungan.

Penobatan Nawir dan Putu Arimbawa sebagai duta protokol kesehatan menimbulkan kebingungan bagi sejumlah pihak.

Beberapa selebriti pun mengungkapkan keherenannya.

Dua di antaranya adalah Deddy Corbuzier dan Dokter Tompi.

Baca Juga: Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia Setelah Berjuang Dan Sembuh Dari Covid-19, Ternyata Punya Profesi Yang Mentereng

Deddy Corbuzier pun menyuarakan pendapatnya.

"Indonesia.... Semua yang salah jadi duta.

Lucunya negeriku," cuit Deddy Corbuzier di akun Twitternya

Setali tiga uang, Dokter Tompi turut menyampaikan pendapat serupa

Baca Juga: Pulang dari Afrika, Warga Mojokerto Terdeteksi Bawa Varian Baru Covid-19, Buru-buru Dilakukan Hal Ini di Bandara dan Pelabuhan

Ia heran, orang yang tidak mempercayai adanya virus corona justru dijadikan sebagai duta masker hingga protokol kesehatan.

"Orang yang gak percaya corona, anti masker di jadiin Duta Masker.

Gue berasa jadi bloon," tulis dokter Tompi di akun Twitternya.

Penobatan Nawir sendiri bermula dari cekcoknya dengan seorang pengunjung Masjid Al Amanah, Bekasi, yang direkam dan menjadi viral.

Instagram/@peristiwa_sekitar_kita
Instagram/@peristiwa_sekitar_kita

Video viral pengusiran jamaah di Masjid Al Amanah Harapan Indah Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 April 2021 siang.

Baca Juga: Mantan Kekasih BCL yang kini Menjabat Wakil Bupati Ini Mendadak Hebohkan Jagat Maya usai Relakan Rumah Mewahnya jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis Covid-19 hingga Banjir Pujian, Netizen: Masya Allah!

Nawir viral karena bertindak arogan, membentak, bahkan mencopot masker yang dikenakan pengunjung masjid bernama Roni.

Pada saat itu, Roni mendatangi Masjid Al Amanah untuk menunaikan ibadah shalat.

Banyak warganet yang menyaksikan video tersebut geram dan marah akan arogansi Nawir.

Namun, kasus ini ternyata sudah selesai dan berakhir damai.

Baca Juga: Mengapa Anda Harus Melakukan Pemeriksaan Jantung setelah Sembuh dari Covid-19?

"Saya minta sahabat kami, netizen, untuk menerima kembali sahabat-sahabat kami ini, menjadi saudara kita."

"Islam itu indah, tidak ada ajaran-ajaran Islam untuk saling ribut," ujar Roni ketika menyambangi Al Amanah, Rabu (5/5/2021), melansir Warta Kota.

Roni kemudian memasang masker di wajah Nawir.

Hal itu sekaligus simbolisasi atas penyerahan bantuan 2 dus masker untuk Masjid Al Amanah.

Baca Juga: Dulu Mengemis Agar Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Korea Utara Mendadak Sebut Vaksin Virus Corona Sebabkan Kematian, Ternyata Karena Kecewa Akan Hal Ini

Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh petugas keamanan setempat dari instansi TNI dan Polri.

"Mas, ada dua pilihan."

"Mas Nawir memilih secara hukum atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan dijalankan di tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni kepada Nawir.

"Duta prokes, sumpah demi Allah," jawab Nawir.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Tambah 4.390 Kasus, Malaysia Makin Parah hingga Banyak Pasien Muda yang Meninggal

Sementara itu, pria yang mengejek pengunjung Pakuwon Mall bermasker di Surabaya, Jawa Timur, Putu Arimbawa (28) kini diangkat menjadi Duta Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya.

Putu bertugas mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Dia jugawajib mengingatkan jika terjadi pelanggaran di sekitarnya.

kolase istimewa dan Kompas.com

Kolase foto Putu Aribawa, pria viral yang mengumpat pada pengunjung Mall yang kenakan masker

Baca Juga: Beraktivitas Seharian Selama Pandemi Covid-19 Tak Jadi Soal Karena Wings Food Kini Hadirkan Segar Dingin SDC-1000, Ternyata Ini Fungsinya Bagi Tubuh

"Yang bersangkutan mengaku siap untuk menjadi Duta Protokol Kesehatan Covid-19," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya, Surabaya Eddy Christijanto, Rabu (5/5).

Sejauh ini, Eddy menyebut Putu kooperatif menjalani hukuman.

Mulai dari memandikan, menghibur hingga memberi makan para penghuni Liponsos.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Warta Kota, Twitter