Ungkap Janji Anies Baswedan yang tak Ditepati dalam Tangani Banjir tak Seperti Ahok, PDIP: Mohon Maaf, Pak Anies 3 Tahun tidak Melakukan Apa-apa

Senin, 22 Februari 2021 | 07:00
Kolase Tribun Kaltim/Tribun Jakarta dan Warta Kota

PDIP anggap Anies Baswedan tak tangani banjir bandingkan dengan era Ahok.

Suar.ID -Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih terendam banjir hingga Minggu (21/2/2021), PDIP pun bandingkan penanganan di era Anies Baswedan dan Ahok.

Hingga Sabtu siang, sedikitnya tercatat terdapat 113 wilayah yang tergenang banjir.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan ada 87 RT yang surut dari 200 RT yang sempat terendam banjir pada pagi hari.

"Per jam 12.00 WIB sudah ada 87 RT yang telah surut, jadi statusnya sekarang tinggal 113 yang masih ada genangan," ucapnya, Sabtu (20/2/2021), melansir Tribun Jakarta.

Baca Juga: Anggap Anies Baswedan Sukses Tangani Banjir Dibandingkan Era Ahok dan Jokowi, Wagub DKI Jakarta: Semoga tidak Ada Korban Meninggal

Anies mengklaim, puluhan RT yang telah surut ini terendam banjir tidak lebih dari tiga jam.

Hal ini berarti, genangan yang membanjiri kawasan itu bisa surut kurang dari target, yakni enam jam.

"Anda bayangkan saja dalam waktu 3 jam dari 200 sudah kurang jadi 113," ujarnya saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.

Imbas banjir yang mengepung Jakarta hingga berita ini ditulis, sebanyak 1.361 orang dari 379 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke 26 posko yang telah disiapkan Pemprov DKI.

Baca Juga: Anies Baswedan Salahkan Air Kiriman jadi Penyebab Banjir Jakarta tak Bisa Surut dalam 6 Jam: Ini Menjadi Kendala Tersendiri

Anies pun berharap banjir bisa segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Peristiwa banjir di Jakarta ini pun menjadi trending topic di Twitter.

Sejumlah warganet yang kesal turut membagikan foto dan video terkini terkait banjir Jakarta.

Kolase Instagram Anies Baswedan
Kolase Instagram Anies Baswedan

Anies Baswedan

Baca Juga: Terlalu Cepat Dipuji Anies Baswedan Bebas Banjir, Seminggu Kemudian Cipinang Melayu justru Kebanjiran Setinggi 2 Meter: Akhirnya Warga bisa Merasakan Musim Penghujan tanpa Harus Merasakan Banjir

Melihat kondisi Jakarta yang dikepung banjir, sejumlah warganet membanding-bandingkan banjir di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dengan Anies Baswedan.

Tak sedikit yang menyebutkan bahwa titik banjir di era kepemimpinan Ahok lebih sedikit dibandingkan sekarang.

Meski menyebut bahwa zaman Ahok, banjir di Jakarta jadi lebih teratasi, sejumlah warganet lain turut menyebut bahwa kelakuan warga yang masih suka membuang sampah sembarangan serta kondisi Jakarta yang banyak gedung dan beton, menjadi salah satu biang banjir.

Baca Juga: Hasil Survei Median: Anies Baswedan, Risma dan Ahok jadi Kandidat Terkuat Gubernur DKI Jakarta

PDIPAnggap Anies Tak Upayakan Penanganan Banjir

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pun turut mempertanyakan janji Anies terkait program banjir Jakarta dapat surut dalam waktu 6 jam.

"Fakta yang disampaikan Pak Wagub, hari ini kan bertolak belakang."

"Fakta kenyataan di lapangan masih banyak genangan akibat hujan di DKI Jakarta," kata Gembong dalam tayangan dari Kompas TV.

Kompas.com
Kompas.com

Gembong Warsono

Baca Juga: Bantah Halangi Ambisi Anies Baswedan Menjadi Presiden, Istana Tolak Revisi UU Pemilu: Pemerintah tidak Mau Mengubah

Ia pun mengaitkan dengan janji Anies Baswedan bahwa genangan selama enam jam sudah surut.

"Apakah faktanya terbukti?"

"Tiga tahun Pak Anies mengelola pemerintah DKI Jakarta dalam konteks penanganan banjir, mohon maaf Pak Anies tidak melakukan apa-apa," ujar Gembong.

Baca Juga: Meski Berstatus Mantan Narapidana, Ahok Masih Banyak Dipilih Warga Jakarta Sebagai Gubernur Pesaing Anies Baswedan

Sebelumnya, Anies Baswedan menargetkan genangan air di ibu kota akibat hujan bisa surut dalam 6 jam setelah hujan berhenti.

Anies mengklaim berbagai genangan yang muncul selama musim hujan belakangan ini terkendali dengan baik.

"Prinsip kita ada dua ukurannya, pertama bila hujan lebat, maka harus dipastikan jika muncul genangan, 6 jam sesudah hujan berhenti, genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," ujar Anies.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Twitter, Youtube Kompas TV, Tribun Jakarta

Baca Lainnya