Heboh Janda Ngaku Ada ynag Masuk Rahimnya Kemudian Melahirkan Tanpa Hamil, Fakta Terbongkar, Bukti Ditemukan
Suar.ID -Seorang janda di Cianjur gegerkan warga karena mengaku melahirkan tanpa proses hamil.
Adalah Siti Zainah, perempuan berusia 25 tahun asal Cianjur, Jawa Barat yang mengaku mengalami kejadian aneh tersebut.
Siti Zainah sudah berpisah dengan suaminya.
Namun, baru-baru ini Siti Zainah melahirkan seorang bayi perempuan yang disebut tanpa proses hamil.
Bahkan, aparat kepolisian setempat ikut turun tangan untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait kabar tersebut.
TribunnewsBogor.com merangkum sejumlah fakta menarik dibalik janda Cianjur yang melahirkan tanpa hamil.
Temuan Polisi
Polisi menyebut menemukan sejumlah sejumlah temuan setelah beredar viral kabar janda Cianjur melahirkan tanpa hamil.
Polisi menyelidiki peristiwa tidak wajar yang dialami Siti Zainah.
Kapolsek Cidaun AKP Sumardi berujar pihaknya telah menggali sejumlah fakta.
Salah satunya adalah status pernikahan Siti Zainah.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ditemukan bukti Siti Zainah sudah pernah menikah dengan seorang pria.
Mereka dikaruniai 1 orang anak.
Namun pernikahan itu kandas, belum lama ini.
Dia bercerai dengan si suami 4 bulan lalu.
Suaminya adalah seorang warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Hingga kini polisi belum membeberkan informasi lengkap soal identitas mantan suami Siti Zainah.
"Intinya kami ingin meluruskan kabar simpang siur soal perempuan hamil dan sudah melahirkan yang dianggap tidak wajar.
Kami tak ingin ini menjadi opini liar publik," tandasnya.
Camat Datangi Rumah Janda Cianjur
Camat Cidaun, Kabupaten Cianjur Herlan Iskandar mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung ke lokasi rumah tempat di mana seorang janda muda melahirkan seorang bayi perempuan yang viral karena sang ibu mengaku tak pernah mengandung.
Camat mengatakan, wajar terjadi opini berbeda di masyarakat menanggapi adanya berbagai pendapat yang muncul.
"Jadi ini berbeda dengan penjelasan medis, tentu perlu dikaji lebih dalam lagi," ujar Camat setelah meninjau lokasi rumah Siti Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Camat berharap pihak keluarga Siti bisa menerima anugerah seorang bayi dan dirawat dengan baik.
"Apapun itu saya rasa kelahiran bayi adalah anugerah, jadi saya berharap keluarga Siti bisa menerima dan merawat bayi tersebut dengan baik," katanya.
Camat mengatakan, pertama kali ia mengetahui adanya kabar bahwa seorang ibu melahirkan setelah perutnya membesar hanya dalam 1 jam.
"Saya menerima kabar dalam satu jam tersebut perut si ibu membesar kemudian keluar bayi, makanya saya langsung kontak kepala puskesmas," kata Camat.
Camat mengatakan, setelah dilihat ibu dan bayinya dalam kondisi sehat.
Ia pun berharap keluarganya rutin memeriksakan si bayi ke bidan terdekat.
"Beratnya 2,9 kilogram, saya melihat kondisi bayi dan ibunya sehat," kata Camat.
Pengakuan janda Cianjur
Pada hari Rabu kemarin, Siti Zainah melahirkan merasa kaget karena melahirkan bayi perempuan dengan berat badan normal.
Diakui janda satu orang anak itu, dirinya hanya merasa hamil selama 1 jam.
Perutnya pun tidak buncit, serta haid pun masih berlangsung normal tiap bulannnya.
Akan tetapi ketika akan melahirkan, Siti Zainah sempat merasa ada hal ganjil.
Yakni seperti ada suara angin yang masuk ke dalam rahimnya.
Tak lama setelah itu, Siti Zainah mengaku perutnya tiba-tiba buncit.
Sejam kemudian, wanita yang tinggal di Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur itu melahirkan bayi perempuan.
Sang bayi perempuan memiliki berat 2,9 kg.
"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Beberapa jam sebelum melahirkan, perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit.
Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba tiba buncit dan membesar selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi.
Terus akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan bayi berjenis perempuan," kata Siti Zainah, Sabtu (13/2/2021), dilansir dari TribunJabar (grup TribunnewsBogor.com)
Meski awalnya kaget dan syok, Siti Zainah kini hanya ucap syukur.
"Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," katanya.
Siti mengatakan, proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.
Hamil Samar
Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya.
Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
"Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya.
Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan.
Sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.
Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.
"Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal.
Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)