Suar.ID -Seorang siswi SMA mengalami nasib nahas belum lama ini.
Ia menjadi korban pelecehan seksual seorang supir truk berinisial ZR (23) di Blitar, Jawa Timur.
Korban merupakan siswi kelas 3 SMA berinisial IN (17).
Dikutip TribunWow.com, akibat hubungan yang sudah terjalin sejak lama itu kini IN tengah hamil dua bulan.
Berdasarkan penelusuran, terungkap fakta lain ZR sudah beristri.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengungkapkan awal mula kronologi pertemuan keduanya.
ZR diketahui adalah seorang warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Blitar.
Ia bekerja di dekat rumah korban dan kerap nongkrong di depan rumah IN.
ZR adalah seorang sopir truk yang mengangkut muatan telur.
Oleh karena sering duduk-duduk di depan rumah korban, ZR kemudian iseng meminta akun Facebook IN.
Tidak lama kemudian ia meminta nomor telepon korban melalui Facebook.
Lama-kelamaan ZR mulai mendekati IN lewat chat di WhatsApp.
"Namanya, anak-anak ya enggak paham atau tak sadar kalau itu sebuah trik atau perangkap," kata Ahmad Fanani, dikutip dari Surya.co.id, Senin (1/6/2020).
"Setelah diberi nomer telepon selulernya, pelaku sering menggoda korban. Katanya, digoda lewat WA," lanjutnya.
Pelaku juga kerap membujuk korban dengan mengajak jalan-jalan sambil dibonceng sepeda motor.
IN yang sudah termakan bujukan tersebut mengiyakan.
Saat keduanya pergi jalan-jalan, orang tua IN tidak tahu sama sekali.
"Ia diajak jalan-jalan ke kota (Kota Blitar yang berjarak sekitar 7 km)," papar Fanani.
"Setelah diajak makan, korban diantarkan pulang dan orangtua korban tak tahu," jelasnya.
Pada Februari 2020, ZR mendatangi rumah IN yang kebetulan sedang sepi.
Ia membujuk IN masuk ke kamarnya dan memaksakan hubungan seksual kepada korban.
"Ya, dirayu dan dipaksa. Akhirnya, pelaku berhasil merayunya hingga terjadi perbuatan tak senonoh," kata Fanani.
Setelah kejadian itu, ZR berulang kali kerap memaksa IN.
Ia juga meminta IN tutup mulut dan mengiming-imingi akan menikahinya.
"Korban juga diwanti-wanti agar bisa menyimpan rahasia hubungannya ini. Kalau aman, pelaku berjanji menikahinya," kata Fanani.
Tindakan ZR terbongkar saat kakak IN memergokinya lompat keluar jendela kamar korban.
"Namun ketika akan masuk rumahnya, ia dikejutkan dengan bayangan orang yang keluar dari jendela kamar adiknya, dengan cara melompat," ungkap Fanani.
Kakak korban kemudian meminta bantuan Ketua RT setempat untuk menyelesaikannya.
Kemudian disepakati ZR tidak diizinkan mendekat IN.
Beberapa hari kemudian, korban mengeluh sakit pada bagian perutnya.
Orang tua korban langsung membawanya ke bidan.
Dalam pemeriksaan, diketahui IN sudah hamil dua bulan.
Pihak keluarga menjadi geram dan melapor ke polisi.
"Dan, mengaku yang berbuat itu, pelaku. Keluarga korban tak terima dan melapor ke kami," ungkap Fanani.
Atas perbuatannya, ZR ditahan di Polres Blitar.
"Karena keluarga korban sudah melapor dan si pelaku sudah mengakuinya, maka ia sudah kami tahan," jelas Fanani.
(Brigitta Winasis)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Fakta Sopir Truk di Blitar Hamili Siswi SMA, Berawal Kenalan di Facebook, Paksa Korban Berhubungan".