Suar.ID -PenyidikanKasus pembobolan dana nasabah Bank BNI Ambon terus berjalan.
Melansir dari Kompas.com pada Kamis (17/10/2019), Bank BNI melaporkan FY, Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Ambon,terkait kasus dugaan pembobolan dana nasabah sekitar Rp 124 miliar.
Sosok FY punlangsung menjadi sorotan dari warga sekitar, termasuk kebiasaan dan kekayaan yang dimilikinya.
Kekayaan FY melonjak tajam setelah FY diangkat menjadi Kepala Pemasaran BNI Cabang Ambon.
Salah satunya adalah sejumlah mobil mewah dan restoran yang diduga milik FY.
Setelah dilaporkan pihak bank ke Polda Maluku terkait kasus dugaan pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar rupiah, kekayaan FY pun terungkap.
“Kalau mobil mewah itu ada enam, ada juga restoran, usaha rumah kopi dan juga bengkel. Dia (FY) juga punya tiga toko di MCM, kalau tanah ada banyak,” ungkap seorang sahabat FY yang enggan disebut namanya, Kamis (17/10/2019).
Selain itu, FY diduga juga memiliki lebih dari 10 rumah yang tersebar di berbagai kawasan di Ambon seperti di BTN Manusela, Kebun Cengkeh, hingga di kawasan elite Citraland di Lateri Ambon.
Bukanhanya itu saja, FY juga diduga memiliki sebuah restoran, salon kecantikan, rumah kopi, hingga tiga tempat usaha di pusat pertokoan Maluku City Mall (MCM) Ambon.
Baca Juga: Menggelapkan 62 Mobil Rental dengan Mulus, Janda Cantik Ini Kantongi Uang Rp 2,4 Miliar!
Masih menurut salah satu sahabat FY, setelah menduduki jabatan penting di BNI Cabang Ambon, FY juga kerap berlibur ke luar negeri bersama teman-teman dan juga keluarganya.
Selain itu, FY juga kerap memberikan hadiah mobil kepada teman-temannya yang berulang tahun.
“Acara ulang tahun teman-temannya itu dibuat di hotel, di situ dia (FY) lalu memberikan hadiah mobil kepada mereka, itu sudah beberapa kali,” katanya.
Sementara salah satu tetangga FY mengaku jika kehidupan pejabat BNI Ambon itu mulai berubah setelah ia dipercaya sebagai kepala pemasaran BNI Cabang Ambon sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Tak Ada yang Menyangka, Perempuan Cantik Ini Seorang Diri Gelapkan 62 Mobil Rental, Begini Motifnya!
“Kehidupannya seperti sosialita sangat glamor. Dia itu pakai barang yang mahal, kita juga tidak tahu kekayaan itu didapat darimana,” ujar H, tetangganya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku, Bambang Hermanto meminta warga, khususnya para nasabah BNI,untuk tetap tenang.
“Masyarakat agar tenang tidak perlu melakukan penarikan karena selama tercatat dalam buku tabungan dan pembukuan bank tetap aman. Untuk itu, masyarakat agar membudayakan mem-print buku tabungan secara berkala untuk dapat mengetahui posisi saldo tabungan,” imbau Bambang via telepon seluler.
Dia juga mengimbau kepada para nasabah BNI agar tetap melakukan transaksi di teller kantor maupun delivery channel yang disediakan oleh bank dengan tetap memerhatikan keamanan.
Terkait kasus pembobolan, Bambang mengaku BNI merupakan bank yang diawasi langsung oleh pengawas dan OJK.
Menurutnya, pihak BNI juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap bank dilakukan berdasarkan laporan berkala (offsite) dan pemeriksaan langsung (onsite) sesuai undang-undang.
Pengawasan itu dilakukan minimal satu kali setahun.
“Dalam hal pemeriksaan jaringan kantor di daerah dilakukan sampling sesuai dengan hasil analisis risk bank oleh pengawas karena OJK menganut risk bank supervision atau pengawas berdasar risiko,” kata Bambang.
Baca Juga: Demi Mimpi Jadi Ratu Sosialita, Meyssi Nekat Gelapkan 31 BPKB Mobil Senilai 2,1 Miliar
Periksa 4 Saksi
Dalam penyelidikan kasus dugaan pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar, Polisi sudah meminta keterangan empat orang internal bank.
Sementara itu, terlapor yang juga kepala pemasaran BNI Cabang Ambon, FY belum diperiksa.
Polisi sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap FY.
Terkait kekayaan FY, polisi juga akan menelusurinya termasuk rekam jejak yang bersangkutan.
“Soal rekam jejak itu nanti ditelusuri semuanya,” katanya.(Michael Hangga Wismabrata/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulFakta Baru Pembobolan dana Nasabah BNI Rp 124 Miliar, Pelaku Diduga Suka Hidup Glamor