Follow Us

Kopassus Pernah Menyamar sebagai Pengawal Presiden Filipina untuk Melindunginya dari Kudeta

Suar.id - Selasa, 06 November 2018 | 17:30
Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
IST

Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Marinir juga tak mau ketinggalan, dua batalion disiagakan di Teluk Manila dan siap siaga melancarkan operasi pendaratan amfibi memasuki Manila jika diperintahkan.

TNI AU menyiagakan jet tempur A-4 Skyhawk bermuatan bom Mk.82 untuk berjaga-jaga membom para pengacau jika menganggu jalannya KTT.

Baca Juga : Inilah Boneka Okiku, 'Jenglot' Jepang yang Rambutnya Bisa Bertambah Panjang

Satuan ini juga mempersiapkan ambulans udara dadakan di perut pesawat angkut C-130 Hercules untuk pertolongan medis sewaktu-waktu.

Dari TNI AD, dua pekan sebelum KTT berlangsung satu tim dari Kopassus tiba di Filipina.

Tim Kopassus itu awalnya bertugas melatih para pengawal presiden Filipina.

Meski sudah menjalani pelatihan singkat namun performa dan kemampuan para pengawal presiden Filipina dinilai kurang mumpuni.

Mau tak mau tim Kopassus harus diterjunkan langsung untuk memberikan pengawalan ketat kepada Corazon Aquino.

Walhasil tim Kopassus ini menyamar menjadi Paspampres Filipina dengan mengenakan pakaian tradisional Barong Tagalog.

Selain itu tim Kopassus juga diugaskan menjaga para pemimpin ASEAN lainnya di hotel tempat mereka menginap.

Bukan hanya militer Indonesia yang mengirim pasukannya untuk suksesnya KTT.

Angkatan perang Singapura dan negara ASEAN lainnya juga mengirimkan kekuatan militernya namun tetap komando teratas dipegang oleh TNI.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest