Suar.ID - Bagi para penggemar balap motor MotoGP tentu sudah tidak asing dengan penampilan paraumbrella girlatau gadis payung yang menemani pembalap di awal pertandingan.
Biasanya setiap pembalap didampingi oleh seorang perempuan cantik dengan pakaian yang sedikit minim dan membawa payung untuk melindungi pembalap dari terik matahari.
Para gadis payung ini juga terkenal berparas cantik serta bertubuh tinggi laiknya model.
Rupanya memang saat ini, bisnis penyedia jasaumbrella girlbanyak mengontrak para model mulai dari model pemula hingga yang sudah profesional.
Pantas saja paraumbrella girlsering berpenampilan bak model fashion ternama.
Namun dulu sebelum penyedia jasaumbrella girlmulai ramai, tak sembarang wanita bisa menjadi pendamping serta pemegang payung bagi para pembalap loh!
Umbrella girl sudah ada sejak sebelum tahun 1960-an. Pada zaman dahulu, ada aturan ketat untuk menjadi seorangumbrella girl.
Salah satunya, wanita itu sudah harus berstatus sebagai istri pembalap atau minimal sangat dekat dan sudah menjadi pasangan dari pembalap.
Itu sebabnya banyak wanita yang bangga kalau sudah menjadiumbrella girl, sebab menunjukkan status resminya sebagai istri dari pembalap.
Pada masa itu, belum ada perusahaan yang menyediakan jasaumbrella girlsseperti saat ini.
Salah satuumbrella girlspertama yang tidak berstatus istri atau pasangan pembalap adalah Rosa Ogawa yang menjadi gadis payung bagi beberapa pembalap di era 1960-an.