Follow Us

Kesaksian Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan, Lihat Aparat Dorong dengan Tameng Wanita Pingsan

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:38
Tragedi Stadion Kanjuruhan
(BolaSport.com via TribunStyle.com)

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Berdasarkan keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, peristiwa bermmula saat berakhirnya pertandingan Arema VS Persebaya Surabaya.

Sejumlah pendukung Arema yang merasa kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial Arema.

Petugas pengamanan kemudian berupaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar suporter tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Semakin lama kekecewaan suporter makin kuat dan kemarahan tidak terkendali, karena disertai dengan lemparan benda-benda ke lapangan.

Guna meredakan kemarahan suporter, polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter.

Dari tembakan air mata itu suporter yang mencoba menghindar kian tidak terkendali, sehingga harus mengorbankan penonton lain dengan menginjak-injak guna menyelamatkan diri.

Banyak dari penonton yang mengalami sesak napas akibat asap gas air mata.

Baca Juga: Ngerinya Pintu 13 di Tragedi Kanjuruhan, Ibu Muda ini Kehilangan Suami dan Anaknya: Pasrah

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest