Suar.ID - Nampaknya kini kasus kematian Brigadir Jalias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang libatkan sosok Ferdy Sambotelah masuki babak baru.
Pasalnya, kini muncul fakta barusoal kasus tewasnya Brigadir Jini.
Mulai dari terbongkarnya sosok 'Skuad' yang lakukan ancaman pembunuhan hingga hasil autopsikedua Brigadir J.
Untuk diketahui,baru-baruini Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah Sugiharto telah sampaikan hasil otopsikeduaBrigadir J.
Sebelumnya, otopsi kedua Brigadir J ini dilakukan pada 27 Juli 2022 lalu.
Otopsi ulang ini dilakukan gegara kelaurga sempat duga adanya penganiayaan usai melihat adanya banyak luka di tubuh Brigadir J.
Dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa fakta baru kasus tewasnya Brigadir J ini.
1. Hasil otopsi kedua Brigadir J
Ade Firmansyah yang jadi Ketua Dokter Forensik Brigadir J ini sampaikan dalam otopsi kedua ini ditemukan ada 5 luka tembak masuk.
"Memang dari luka-luka yang ada yaitu ada 5 luka tembak masuk dan ada 4 luka tembak keluar," kata Ketua Tim Dokter Forensik Ade Firmansyah Sugiharto, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri.
Dari luka inilah terdapat satu peluru yang bersarang yang lokasinya berada di dekat tulang belakang.