Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Irjen Ferdy Sambo Marah Bukan Main, Putri Candrawathi Menangis, Beginilah Suasana Rapat Menjelang Penembakan Brigadir J, Mantan Penasihat Kapolri Diduga Terlibat

Moh. Habib Asyhad - Senin, 22 Agustus 2022 | 07:55
Dalam rapat menjelang penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi hanya bisa menangis.
DOK PRIBADI

Dalam rapat menjelang penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi hanya bisa menangis.

Selain itu, ada nama mantan staf dan penasihat ahli Kapolri, Fahmi Alamnsyah, yang diduga terlibat membantu Irjen Ferdy Sambo.

Alamsyah disebut-sebut terlibat dalam menyusun skenarion soal tembak-menembak juga soal isu pelecehan seksual.

Fahmi Alamsyah sosok pembuat press release baku tembak sesama polisi di rumah dinas Ferdy Sambo dikuliti. Foto terkininya lenyap.

Fahmi Alamsyah sosok pembuat press release baku tembak sesama polisi di rumah dinas Ferdy Sambo dikuliti. Foto terkininya lenyap.

Yang juga menjadi catatan, Fahmi juga disebut membagi-bagikan duit di sekitar kasus penembakan Brigadir J.

"Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak," kata Hermawan Sulistyo, penasihat ahli Kapolri, di Kompas TV, Jumat (19/8) kemarin.

"Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah."

Penulis buku Palu Arit Di Ladang Tebu itu juga bilang bahwaFahmi Alamsyah juga terlibat dalam aliran dana di pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kalau yang khusus tadi ke penasihat itu, ada satu penasihat yang bukan hanya kecipratan, tapi dia membagi-bagi duit, gitu," kata Hermawan.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x