Selain itu, ada nama mantan staf dan penasihat ahli Kapolri, Fahmi Alamnsyah, yang diduga terlibat membantu Irjen Ferdy Sambo.
Alamsyah disebut-sebut terlibat dalam menyusun skenarion soal tembak-menembak juga soal isu pelecehan seksual.
Yang juga menjadi catatan, Fahmi juga disebut membagi-bagikan duit di sekitar kasus penembakan Brigadir J.
"Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak," kata Hermawan Sulistyo, penasihat ahli Kapolri, di Kompas TV, Jumat (19/8) kemarin.
"Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah."
Penulis buku Palu Arit Di Ladang Tebu itu juga bilang bahwaFahmi Alamsyah juga terlibat dalam aliran dana di pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kalau yang khusus tadi ke penasihat itu, ada satu penasihat yang bukan hanya kecipratan, tapi dia membagi-bagi duit, gitu," kata Hermawan.