Follow Us

Irjen Ferdy Sambo Marah Bukan Main, Putri Candrawathi Menangis, Beginilah Suasana Rapat Menjelang Penembakan Brigadir J, Mantan Penasihat Kapolri Diduga Terlibat

Moh. Habib Asyhad - Senin, 22 Agustus 2022 | 07:55
Dalam rapat menjelang penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi hanya bisa menangis.
DOK PRIBADI

Dalam rapat menjelang penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi hanya bisa menangis.

Dalam rapat menjelang penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi hanya bisa menangis.

Suar.ID - Penembakan Brigadir J disebut sudah direncanakan dengan begitu matang oleh Irjen Ferdy Sambo.

Paling tidak begitu penuturan Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E, salah satu tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Menurut Ronny, para tersangka terlebih dahulu menggelar rapat di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Dalam rapat itu, Irjen Ferdy Sambo disebut dalam kondisi marah sementara Putri Candrawathi dalam kondisi menangis.

Ronny bilang begitu saat wawancara dengan TV One yang tayang Jumat (20/8) kemarin.

Rapat itu dilakukan setelah mereka semua datang dari Magelang, Jawa Tengah.

"Jadi memang, ada proses waktu di lantai tiga, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," kata Ronny Tapaessy.

Rapat itu, menurut keterangan Bharada E kepada Ronny, berlangsung sangat singkat.

Dalam rapat itu, menurut Ronny, Bharada E tidak punya motif apa pun dan hanya menerima perintah eksekusi.

Bharada E disebut tak terlibat dalam perencanaan tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest