Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Bang Deoli, Ini Saya Di bawah Tekanan,' Pengacara Deoli Yumara Yakin Bharada E Beri Tanda Sedang Di Bawah Tekanan Saat Tanda Tangani Surat Cabut Kuasa, Sehari Setelah Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:02
Deolipa Yumara yakin mantan kliennya, Bharada E yang sekarang tersangka penembakan Brigadir J, dalam tekanan saat tanda tangani surat cabut kuasa untuknya.
Grid.ID/Hana Futari

Deolipa Yumara yakin mantan kliennya, Bharada E yang sekarang tersangka penembakan Brigadir J, dalam tekanan saat tanda tangani surat cabut kuasa untuknya.

Dalam surat itu tak dijelaskan alasan Bharada E mencabut kuasanya kepada Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Namu dijelaskan, Bharada E menyebut surat itu ditulis secara sadar dan tanpa paksaan.

Di bawahnya pun ada tandatangan Bharada E di atas materai.

Deolipa Yumara yakin Bharada E yang sekarang tersangka penembakan Brigadir J, dalam tekanan saat tanda tangani surat cabut kuasa untuknya.

Deolipa Yumara yakin Bharada E yang sekarang tersangka penembakan Brigadir J, dalam tekanan saat tanda tangani surat cabut kuasa untuknya.

Soal surat itu, Deolipa Yumara yakin mantan kliennya sedang berada di bawah tekanan.

Keyakinan itu muncul, seperti disinggung di awal, setelah dia melihat tanda tangan yang dibubuhkan oleh Bharada E.

Deolipa Yumara melihat adanya kode yang diberikan Bharada E menandakan dirinya diduga dalam paksaan.

Deolipa Yumara mengaku memiliki kesepakatan dengan Bharada E terkait surat.

"Waktu kita wawancara ada satu hal khusus yang kita sepakati berdua 'Bharada E, kalau nanti anda ada apa-apa dengan surat-surat baru, ini kode ya. Surat kuasa, atau surat apa pun yang di atas materai'," tutur Deolipa Yumara kepada Bharada E kalau itu dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TvOneNews, Jumat (12/8/2022).

Dalam membuat sebuah surat, Deolipa Yumara dan Bharada E menyepakati harus menyertakan tanggal dan jam di samping materai.

Namun jika dua hal tersebut tidak ada, Deolipa Yumara menyepakai Bharada E dalam paksaan.

"Kalau gak ada itu berarti ada unsur pemaksaan terhadap anda, kalau ada surat yang anda tandatangani," ucap Deolipa Yumara kepada Bharada E.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x