Follow Us

Sebut Banyak Kejanggalan Dalam Penembakan Brigadir J Di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Susno Duadji Minta Sosok Ini Penting Ini Diperiksa, Bila Perlu Dinonaktifkan

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 24 Juli 2022 | 10:32
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.
Tribun Jambi/Facebook/Wartakota

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.
Tribunnews

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.

"Jadi sorotan kita juga harus ke dokter yang memeriksa itu."

Kenapa harus memeriksa dokter forensi itu, menurut Susno, untuk mengetahui apakah dokter tersebut bekerja sesuai prosedur atau tidak.

Menurut Susno, jika dokter tersebut benar-benar melakukan tugasnya sebaik mungkin, tidak mungkin ada perdedabatan di khalayak.

Tak hanya itu, jika dokter itu melakukan tugasnya dengan baik, sejak awal penyebab kematian Brigadir J akan terungkap seterang-terangnya.

"Dia memeriksa itu di bawah tekanan atau meriksa beneran?" tanya Susno.

"Karena kalau memeriksa beneran publik tidak akan ribut, ini kena tembak peluru, luka sayat atau kena benda tumpul. Atau dokter-dokteran yang periksa."

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.
HO/Tribun Medan

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji meminta supaya dokter forensik yang pertama mengautopsi jenazah Brigadir J diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest