Kuasa hukum Brigadir J yang tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo menyebut kliennya telah beberapa menerima ancaman pembunuhan, termasuk saat mengantar istri Irjen Ferdy Sambo ke Magelang.
Suar.ID -Satu demi satu misteri pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo terbongkar.
Termasuk dugaan Brigadir J sempat menerima ancaman pembunuhan sehari sebelum dia dieksekusi di rumah mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Kita tahu, Brigadir J aliasi Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tewas setelah, menurut keterangan polisi, adu tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Keduanya adalah ajudan sang Jenderal Bintang Dua.
Menurut kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, ajudan yang ditugaskan sebagai sopir pribadi istri Irjen Ferdy Sambo itu telah mendapatkan ancaman pembunuhan dari seseorang.
Ancaman itu, kata Kamaruddin, sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Puncaknya adalah sehari sebelum eksekusi sejak Brigadir masih berada di Magelang, Jawa Tengah.
Kamaruddin, dilaporkan Tribun Jambi pada Sabtu (23/7) kemarin, menerangkan, sehari sebelum Brigadir J tewas, dia sempat mendapatkan ancaman pembunuhan.
Menurut jejak digital yang didapatkan kepolisian, kata Kamaruddin, ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J itu seudah terjadi sejak Juni 2022.
"Kami menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana," kata Kamaruddin.