"Saya ke sawah menengok anak buah yang sedang menanam, makanya saya kasih minuman (untuk) nengok, (lalu) kembali pulang ambil minuman sama makanan gitu lho," jelas Kakek Panto.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebut meski area tersebut adalah jalan persawahan namun bukan berarti bebas dari pantauan ETLE.
Ia pun menjelaskan alasan penerapan ETLE di area persawahan juga karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Perlu memperhatikan kejadian-kejadian yang berada di area persawahan, karena secara kuantitas jumlah pelanggar di Jawa Tengah dan korban yang meninggal juga cukup banyak," terangnya.
lebih lanjut, AKBP Wahyu juga menerangkan karena seringnya kejadian kecelakaan di area persawahan, maka harus ada tindakan penegakan hukum bagi pelanggar yang tidak taat aturan.
"Hingga kita perlu rasanya sebagai latar belakang bagi kita untuk melakukan penindakan atau pun penegakan hukum di jalan-jalan penghubung ini," paparnya.
Cerita kakek Panto yang ditilang di area persawahan itu kemudian menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah kisah tersebut adalah @rumpi_gosip.
Kolom komentar unggahan tersebut sontak langsung dipenuhi pendapat para warganet yang merasa heran.
"Jangankan di sawah, motor baru keluar dari dealer aja udah kena tilang kemarin," tulis @aulia***
"Gini amat cari duit ampe blusukan," tulis @yuni***