Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keterlaluan Banget nih Kelakuan Affiliator! Seorang Korban Binary Option Bongkar Kekejaman Indra Kenz yang Membuatnya Rugi hingga Rp 2,5 Miliar

Adrie Saputra - Kamis, 31 Maret 2022 | 15:07
Indra Kenz
Kolase: IG @indrakenz dan @lambegosiip

Indra Kenz

Suar.ID - Satu per satu korban Indra Kenz, mulai angkat bicara.

Seperti yang sudah diketahui, Indra Kenz saat ini sudah resmi menjadi tersangka penipuan investasi trading binary option dengan platform Binomo.

Salah satu korban remaja putri inisial VS (18), baru-baru bercerita tentang pengalamannya menjadi korban dari kekejaman Indra Kenz.

Baca Juga: 'Komplikasi Mendadak', Maestro Dangdut ini Diramal Diramal Anak Indigo ini Berpulang di Tahun 2022, Sempat Nampak Sehat Namun Tetiba Sakit Keras, Siapa?

Dalam kurun waktu hanya tiga bulan, ia telah merugi hingga Rp 2,5 miliar.

Padahal uang itu adalah modal yang VS dapatkan dari keluarga dan kerabat.

Diterangkan kuasa hukumnya,AhmadTriswadi, korban mengenal Indra Kenz melalui channel Youtube yang menyebutkan bahwa aplikasi Binomo bisa dipercaya, aman, dan legal.

Baca Juga: Dulu Putus Setelah Kasus Video Syur yang Bikin Heboh, Kini Ariel Noah Kepergok Foto Mesra Bareng Luna Maya, Bakal Balikan?

Dari sana, korban kemudian mengikuti program lewat Telegram yakni Trading Bareng (Trabar).

Diketahui, korbannya telah bergabung sekitar bulan Oktober sampai Desember 2021 yang lalu.

"Di sana korban diajari bagaimana mekanismenya, auto deposit, dan segala macam cara memakai platform tersebut," ujar dia, dikutip dari Tribun Wow.

Awalnya korban menggunakan uang sebesar Rp 300 ribu dan ternyata benar dapat menghasilkan.

Baca Juga: Astaga! Modal Iming-iming Uang Rp 10 Ribu, Pria di Jonggol Nekat Cabuli 2 Bocah SD Berkali-kali, Begini Nasibnya Sekarang

"Informasinya korban pernah menarik uang dari platform itu sampai Rp 500 juta," ujar dia.

Namun ‎setelah depositnya semakin besar, justru korban justru terus mengalami kerugian.

"Makanya kami menduga ada orang yang mengatur di belakang."

"Karena dilihat grafiknya pakai ponsel hasilnya berbeda-beda," ujar dia.

Padahal korban yang masih remaja itu mendapatkan modal dari kerabat dan keluarganya.

"Totalnya ada sekitar 10 orang yang memberikan modal karena tergiur melihat keuntungannya di awal," ujar dia.

Atas kasu‎s tersebut, pihaknya melaporkan Indra Kenz ke Polda Jawa Tengah pada tanggal 8 Maret 2022.

Korban dijadwalkan pemeriksaan pada tanggal 22 Maret 2022 lalu, tetapi diundur karena yang bersangkutan sakit.

Baca Juga: Kecewa Berat! Luna Maya Jawab Begini saat Disinggung Soal Balikan dengan Ariel NOAH, Tegaskan Status Hubungannya Seperti Ini

"Ini korban sedang sakit."

"Mungkin karena ‎trauma dan ada maag juga, jadi pemeriksaan diundur," ujar dia.

Kerugian korban, seperti yang dialami oleh VS, inilah yang justru membuat Indra Kenz sebagai affiliator untung.

Polisi menduga Indra Kenz masih memiliki harta senilai Rp 58 miliar dalam bentuk Crypto yang ditenggarai berada di luar negeri.

Sementara itu, melansir dari Tribun Bali, harta Indra Kenz yang telah disita kepolisian senilai Rp 55 miliar.

Selain memburu harta Indra Kenz, Polisi juga telah melayangkan panggilan pada Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich yangdiduga sebagai mentor Indra Kenz dalam menjadi afiliator Binomo.

Baca Juga: Tega Tinggalkan Doddy Sudrajat dan Mayang, Puput Akhirnya Angkat Bicara: Justru Ini Momen yang Sangat Tepat

Source : Tribun Wow Tribun Bali

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x