Suar.ID - Satu per satu korban Indra Kenz, mulai angkat bicara.
Seperti yang sudah diketahui, Indra Kenz saat ini sudah resmi menjadi tersangka penipuan investasi trading binary option dengan platform Binomo.
Salah satu korban remaja putri inisial VS (18), baru-baru bercerita tentang pengalamannya menjadi korban dari kekejaman Indra Kenz.
Dalam kurun waktu hanya tiga bulan, ia telah merugi hingga Rp 2,5 miliar.
Padahal uang itu adalah modal yang VS dapatkan dari keluarga dan kerabat.
Diterangkan kuasa hukumnya,AhmadTriswadi, korban mengenal Indra Kenz melalui channel Youtube yang menyebutkan bahwa aplikasi Binomo bisa dipercaya, aman, dan legal.
Dari sana, korban kemudian mengikuti program lewat Telegram yakni Trading Bareng (Trabar).
Diketahui, korbannya telah bergabung sekitar bulan Oktober sampai Desember 2021 yang lalu.
"Di sana korban diajari bagaimana mekanismenya, auto deposit, dan segala macam cara memakai platform tersebut," ujar dia, dikutip dari Tribun Wow.
Awalnya korban menggunakan uang sebesar Rp 300 ribu dan ternyata benar dapat menghasilkan.