"Saya sekali lagi minta maaf kepada sultan-sultan; Sultan Kutai, Sultan Paser, Sultan Banjar, Sultan Pontianak, Sultan Melayu atau apa sebagainya. termasuk suku-sukunya. Suku Paser, Suku Kutai segala macam."
"Termasuk suku Dayak. Semuanya, saya minta maaf," katanya.Selanjutnya Edy menuturkan, menurutnya, uang IKN bisa digunakan untuk kepentingan lain."Kedua tetap menolak IKN karena IKN banyak kajian yang penting soal tidak tepat waktunya duit yang segitu banyaknya harusnya buat menyejahterakan rakyat, buat pembangunan ekonomi nasional, buat memompa ekonomi dalam negeri."
"Bukan untuk membangun," terang Edy."Coba ingat ya yang kita kemarin baru baca Bank Dunia menegur Bank Indonesia tidak boleh lagi beli surat utang yang ini artinya pembiayaan IKN nanti akan kembali bermasalah dan potensi mangkraknya luar biasa gedenya," sambung dia.