Suar.ID - Entah dirasuki setan apa, seorang penjual mi nekat masukkan daging manusia sebagai tambahan toping dalam mi jualanya.
Rahasia kelam warung mi rebus ini terbongkar usai seorang pembeli curiga.
Ia curiga saat membeli menu vegetarian.
Dilanskr Asia One via Suar.ID, pelanggan ini pun melaporkan sebuah warung vegetarian pada pihak berwenang.
Mulanya, pelanggan ini merasakan kalau mi yang dimakannya ini memakai daging cincang.
Tak berselang lama, polisi mendatangi restoran ini.
Mereka pun langsung melakukan pemeriksaan.
Ketika diperiksa, polisi berhasil menemukan daging dalam mi vegetarian yang disajikan penjual mi ini.
Namun yang lebih mengejutkannya lagi, polisi berhasil bongkar rahasia gelap sang penjual mi ini.
Selain memakai daging hewan, penjual mi ini rupanya juga mencampurkan daging manusia ke dalam masakannya.
Konfirmasi ini didapat polisi usai menemukan dinding dapur yang penuh dengan darah dan juga daging manusia yang berceceran.
Dapur penuh darah penjual mi
Tak tinggal diam, polisi pun langsung melakukan penelusuran lebih dalam.
Polisi pun akhirnya menemukan mayat seorang pria berusia sekitar 61 tahun bernama Prasit.
Mayat ini ditemukan dalam septic tank di belakang restoran.
Menariknya, Prasit ini merupakan pelanggan tetap restoran ini.
Ia terakhir terlihat saat sedang minum-minum di restoran ini pada 21 Oktober 2018 silam.
Kabar mengejutkan ini pun langsung buat khawatir para pelanggan restoran ini.
Pasalnya, mereka takut tak sengaja telah memakan daging manusia.
Tempat jasad korban ditemukan
Dampak konsumsi daging manusia
Melansir dari Mirror.co.uk, daging manusia ini masuk dalam kategori sebagai daging merah.
Ini dikarenakan banyaknya darah myoglobin dalam otot manusia.
Bila memakan daging manusia, ada kemungkinan hal ini malah membuat tubuh mengidap kondisi yang dinamakan Kuru.
Kuru yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia ini diakibatkan protein yang bengkok dalam daging manusia.
Lebih dari ini, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh bisa buat otak jadi berlubang seperti spons.
Akibatnya akan buat sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia, hingga tak nafsu makan.
Bila terus diidap selama setahun, tubuh bids alami efek samping yang fatal.