Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sangat Barbar! Ternyata Seperti Ini Kondisi Mencekam Saat Kakek 89 Tahun Difitnah Maling dan Tewas Dikeroyok Massa, Polisi Sudah Tetapkan 4 Tersangka

Adrie Saputra - Selasa, 25 Januari 2022 | 14:02
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa polisi sudah berusaha melerai.
Kompas.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa polisi sudah berusaha melerai.

Suar.ID - Nyawa seorang kakek berinisial HM (89), tidak tertolong setelah dikeroyok massa.

Kakek tersebut dihajar beramai-ramai karena difitnah maling.

Dalam video yang viral di media sosial, kakek tersebut terlihat mengendarai mobil dan dikejar banyak sepeda motor.

Beberapa pengendara tampak meneriaki "maling-maling".

Baca Juga: Astaga! Bak Orang Kaya Mah Bebas, Heboh Konvoi Mobil Mewah Berhenti di Tol Ganggu Pengguna Jalan Lain, Ini Alasan Polisi Tak Berikan Sanksi Tilang

Mengutip dari Kompas.com, polisi yang berada di lokasi saat pengeroyokan HM di Cakung, Jakarta Timur, disebut sudah berusaha melerai warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, anggota kepolisian datang ke lokasi karena mendapat informasi dari masyarakat mengenai dugaan pencurian.

"Piket siaga di jajaran kepolisian ada HT, monitor bahwa ada mobil yang dikejar karena diduga maling," ujar Zulpan yang dikutp dari Kompas.com pada Selasa (25/1/2022).Menurut Zulpan, polisi langsung datang ke lokasi dan bergerak di antara para pengendara motor yang melakukan pengejaran.

Baca Juga: 'Kita Berdua Dibohongi', Mantan Istri Raul Lemos Blak-blakan Bongkar Krisdayanti Sebenarnya Bukan Jadi Tujuannya, SMS Soal Ibunda Aurel Hermansyah Jadi Bukti!

Nyawa seorang kakek berinisial HM (89), tidak tertolong setelah dikeroyok massa.

Nyawa seorang kakek berinisial HM (89), tidak tertolong setelah dikeroyok massa.

Setelah korban berhenti dan diserang, kata Zulpan, polisi berusaha melerai aksi pengeroyokan tersebut.

"Begitu terjadi pengeroyokan, pemukulan hingga menyebabkan korban, polisi justru melerai."

"Bahkan kami periksa tidak ada identitasnya korban itu," kata Zulpan.

"Kemudian kami mengecek pelat mobilnya apa, diketahui dia pemiliknya dan bukan maling."

"Jadi teriakan maling tidak tepat, ada salah satu provokasi dari salah satu pelaku," sambungnya.Setelah itu, Zulpan menuturkan, petugas juga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapat perawatan.

Namun karena alami luka parah, nyawa kakek tersebut pun tidak terselamatkan.

"Kemudian kami melakukan langkah membawa korban ke RSCM walaupun akhirnya meninggal dunia," pungkasnya.

Baca Juga: Hatinya Remuk Berkeping-keping Pergoki Suami Bermesraan dengan Orang Terdekat, Ririe Fairus Sempat Lakukan Hal Ini pada Ayus Sabyan

Nyawa seorang kakek berinisial HM (89), tidak tertolong setelah dikeroyok massa.

Nyawa seorang kakek berinisial HM (89), tidak tertolong setelah dikeroyok massa.

Mengutip dari Kompas.com, polisi telah mengamankan total 14 orang terkait pengeroyokan Wiyanto Halim (89) hingga tewas.

Sebanyak 4 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x