Masih menurut cerita Fico, sang kakek diminta kembali pulang dengan alasan akan dijadikan menteri.
Tapi yang terjadi, Murad Aidit justruditangkap begitu tiba di bandara Indonesia.
Tak hanya Murad Aidit, sang istri, yang saat itu sedang mengandung ibu Fico, juga ikut ditangkap.
"Kakek gue dipanggil (pulang), dibilang mau jadi menteri, si Aidit waktu itu kondisinya menteri, terus kakek gue pulang," kata Fico.
"Di bandara ditangkap, langsung dibawa ke Bogor," kenangnya.
"(Nenek) sempat ngelahirin di bidan, tujuh hari kemudian ditangkap, mau enggak mau nyokap gue dibawa (ke penjara), karena belum bisa lepas susu," kata Fico.
Itu juga yang kemudian menjadikan ibunya sebagai tahanan politik termuda dalam sejarah dunia.
Saat itu usia ibu Fico masih tujuh hari.
Karena latar belakang keluarganya itulah Fico kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar pernah mengalami hal kurang mengenakkan.
"SD ada tuh pelajaran tentang PKI, terus gue (tanya) 'emang sejahat itu Bu?', berarti kakek saya jahat dong," kata Fico mengingat ucapannya saat itu.
Setelah memberitahu siapa kakeknya kepada gurunya, guru SD Fico melewati bab pembahasan tentang PKI.
Tapi, perlakuan teman-teman sekolahnya saat itu yang dirasakannya berbeda.