Di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.
Pernikahan campuran orang Timor Leste dan Hakka di Timor Leste.
Salah satu pedagangnya bernama Ma Liyu, seorang wanita yang mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, Tiongkok.
Ma Liyu rela datang jauh-jauh ke Timor Leste untuk berdagang daun teh dan aksesoris handphone.
Ia memutuskan pindah sejak 11 tahun lalu.
Lantaran, ia mendengar kabar akan sangat mudah untuk menghasilkan uang di negara Timor Leste.
Tentu saja prosesnya tidak mudah.
Ma Liyu menuturkan, dirinya sempat ditipu oleh imigran China lainnya.
Bahkan, ia harus kehilangan tabungannya sebanyak 70.000 dollar AS (Rp 100 juta kurs 2021).