Suar.ID -22 Tahun Lalu Nekat Merdeka dari Indonesia, Timor Leste kini malah Minta Belas Kasih Ibu Pertiwi, Xanana Gusmao ungkapkan hal ini.
Virus corona masih menjadi momok di dunia Internasional.
Berbagai negara, termasuk Indonesia telah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bukan hanya Indonesia, Timor Leste juga mengalami hal yang sama.
Namun tampaknya, Timor Leste menemui kendala.
Negeri yang melepaskan diri dari Indonesia tersebut, dilaporkan tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk mengkarantina warganya agar terbebas dari Covid-19.
Sehingga, Timor Leste pun meminta bantuan pada pemerintah Indonesia.
Memang, Timor Leste telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 tahun silam.
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.
Hal ini pun memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.
Beberapa waktu lalu, Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao membenarkan, negaranya meminta bantuan ke Indonesia soal antisipasi penularan virus corona.
Xanana Gusmao diketahui melakukan kunjungan ke Indonesia untuk bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di kantor Kemenpolhukam dalam rangka membahas perbatasan negara.
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan, negaranya tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk proses karantina warganya.
"Iya, karena harus mengerti bahwa kita tidak punya fasilitas, tidak punya apa-apa."
"Oleh karena itu, kita minta kalau bisa (bantuan), seperti negara-negara lain," ujar Xanana di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, melansir kompas.com.
Menurut Xanana, bantuan yang diminta bukan sesuatu yang sifatnya eksklusif.
Jika tidak dibantu, pihaknya khawatir dengan potensi penularan virus corona.
Xanana bahkan percaya, Pemerintah Indonesia akan membantunya.
"Oleh karena itu, ini sesuatu yang global, bukan Timor Leste dan Indonesia dan saya percaya bahwa karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar daripada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini," tutur Xanana.