22 Tahun Lalu Nekat Merdeka dari Indonesia, Timor Leste kini malah Minta Belas Kasih Ibu Pertiwi, Xanana Gusmao: Kami tidak Punya Apa-apa

Kamis, 30 Desember 2021 | 06:39
Kolase/Intisari

Mantan presiden Timor Leste, Xanana Gusmao sempat sebut Indonesia negara penjajah, justru kini minta bantuan ibu pertiwi.

Suar.ID -22 Tahun Lalu Nekat Merdeka dari Indonesia, Timor Leste kini malah Minta Belas Kasih Ibu Pertiwi, Xanana Gusmao ungkapkan hal ini.

Virus corona masih menjadi momok di dunia Internasional.

Berbagai negara, termasuk Indonesia telah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona.

Bukan hanya Indonesia, Timor Leste juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Inilah Sosok Max Stahl, Wartawan Inggris Yang Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri Tentara Indonesia Tembaki Warga Timor Leste Saat Peristiwa Santa Cruz 1991

Namun tampaknya, Timor Leste menemui kendala.

Negeri yang melepaskan diri dari Indonesia tersebut, dilaporkan tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk mengkarantina warganya agar terbebas dari Covid-19.

Sehingga, Timor Leste pun meminta bantuan pada pemerintah Indonesia.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Aduh, Warga Timor Leste Ini Mengaku Salah Pilih Saat Referendum 1999 Lalu | Tak Diharapkan Keluarga Cendana, Mayangsari Sempat Katakan Ini Pada Bambang Trihatmodjo

Memang, Timor Leste telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 tahun silam.

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Hal ini pun memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

ist
ist

Timor Leste

Baca Juga: Plaza Timor kini Nyaris Dikuasai China, Terbongkar Maksud Tersembunyi Negeri Tirai Bambu Kirim 4.000 Warganya Menetap di Timor Leste

Beberapa waktu lalu, Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao membenarkan, negaranya meminta bantuan ke Indonesia soal antisipasi penularan virus corona.

Xanana Gusmao diketahui melakukan kunjungan ke Indonesia untuk bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di kantor Kemenpolhukam dalam rangka membahas perbatasan negara.

Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan, negaranya tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk proses karantina warganya.

Baca Juga: Hampir 20 Tahun Pisah Dari Indonesia, Ternyata Masih Begini Kondisi Ekonomi Timor Leste, Masih Sangat Bergantung Terhadap Bantuan Dari Australia Dan Indonesia Yang Pernah Mendudukinya

"Iya, karena harus mengerti bahwa kita tidak punya fasilitas, tidak punya apa-apa."

"Oleh karena itu, kita minta kalau bisa (bantuan), seperti negara-negara lain," ujar Xanana di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, melansir kompas.com.

Menurut Xanana, bantuan yang diminta bukan sesuatu yang sifatnya eksklusif.

Kompas.com
Kompas.com

Xanana Gusmao

Baca Juga: Terbongkar Fakta Mengejutkan! Warga Timor Leste Ini Mengaku Salah Pilih Saat Referendum di Tahun 1999 Silam: Kini Kami Tak Dihiraukan

Jika tidak dibantu, pihaknya khawatir dengan potensi penularan virus corona.

Xanana bahkan percaya, Pemerintah Indonesia akan membantunya.

"Oleh karena itu, ini sesuatu yang global, bukan Timor Leste dan Indonesia dan saya percaya bahwa karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar daripada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini," tutur Xanana.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com