Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Chianina: Jenis Sapi Paling Besar di Muka Bumi, Beratnya Mencapai 1.280 Kg!

Adrie Saputra - Rabu, 22 Desember 2021 | 20:37
Sapi Chianina
Facebook

Sapi Chianina

Suar.ID - Dengan catatan sejarah setidaknya 2.200 tahun, sapi Chianina adalah salah satu ras sapi tertua di muka bumi.

Tapi apa yang paling terkenal adalah hewan ternak ini adalah yang terbesar di Bumi.Sapi ini sangat besar dan berbeda dengan ukuran sapi rata-rata.

Baca Juga: Bikin Heboh! Viral Seorang Dokter Mengonsumsi Kotoran Sapi Laiknya Roti dan Menjelaskan Tentang Manfaatnya: Tubuh dan Pikiran Kita menjadi Murni

Sapi ini sangat banyak dijumpai di peternakan Italia.

Awalnya dibesarkan di wilayah Val di Chiana Italia, sapi Chianina telah dibesarkan di wilayah Tuscany, Lazio dan Umbria setidaknya selama dua milenium, pertama sebagai hewan pengangkat beban, dan kemudian untuk dimakan dagingnya.

Baca Juga: Geger Penemuan Ular Piton Mati dengan Perut Bengkak, Isinya Bikin Kaget Petani yang Berada di Lokasi!

Karakteristik yang paling mencolok dari sapi jenis ini adalah otot yang besar dan menjadikannya sumber utama kekuatan pertanian di Italia sampai munculnya sistem mekanisasi.Chianina adalah jenis sapi tertinggi dan terberat, dengan tinggi sapi sekitar 160-175 cm dan beratnya antara 1.150-1.280 kg.

Sapi Chianina
Facebook

Sapi Chianina

Ini hanya statistik rata-rata, karena ada beberapa spesimen luar biasa yang mencetak banyak rekor dunia.Bellino, seekor sapi dengan ukuran bahu 2,03 m dan berat 1.700 kilogram di masa jayanya, dinyatakan sebagai sapi jantan terbesar di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2010.

Chianina lainnya, Donetto, memegang rekor dunia untuk sapi terberat yang pernah ada, dengan satu sumber melaporkan beratnya 1.740 kg, dan yang lainnya 1.780 kg.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala! Wanita Ini Tega Jadi Otak Pencurian Sapi Milik Suaminya Sendiri Agar Bisa Beli Skincare

Sapi Chianina
Facebook

Sapi Chianina

Saat ini, sapi Chianina diternakkan terutama untuk daging sapi.

Ini, sebagaimana beberapa orang menyebutnya, "mesin daging", yang tumbuh pada tingkat yang dapat melebihi 2 kg per hari, menawarkan hasil yang sangat tinggi dari daging sapi kualitas premium.

Setelah Perang Dunia Kedua, isapi mulai diekspor ke Rusia, Amerika, dan beberapa negara di Asia.

Source :Oddity Central

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x