Suar.ID - Seekor ular piton Burma yang rakus terlihat memiliki perut yang bengkak.Melansir dari Mirror.co.uk, ular itu terlihat tergeletak di rerumputan tinggi sementara perutnya terlihat sangat besar.
Hal yang tidak disangka-sangka adalah ternyata ular piton tersebut memakan sapi.
Ular sepanjang 4,5 meter itu merayap ke padang rumput di mana ia menyerang seekor sapi berusia dua tahun yang sedang merumput di provinsi Phitsanulok, Thailand utara, pada 21 Agustus lalu.
Baca Juga: Selama Ini Sering Dianggap Jorok, Ternyata Makan Pakai Tangan Bisa jadi Cara Mengatasi Diabetes Tipe 2, Kok Bisa?Petani yang sedang mencari sapi yang hilang tiga hari sebelumnya, terkejut ketika dia menemukan ular piton yang sangat besar.
Petani tersebut kemudian mengetahui bahwa sapinya yang hilang ternyata ada di dalam perut ular piton.Pejabat desa Nirun Leewattanakul mengatakan, "Ular piton itu pasti lapar dan melihat sapi itu."
Kemudian dia mencekik sapi itu untuk membunuhnya sebelum menelan seluruh tubuhnya.Ular yang diperkirakan berusia delapan tahun itu akhirnya mati karena perutnya pecah sebelum bisa mencerna sapi yang mati.Setelah diperiksa oleh pihak berwenang, hewan-hewan itu dibakar dan dikubur di tanah kosong.
Geger Penemuan Ular Piton Mati dengan Perut Bengkak
Tidak ada hewan lain yang dilaporkan telah diserang oleh ular tersebut.Ular piton Burma memiliki kemampuan luar biasa untuk memakan korban yang sangat besar karena mereka dapat dengan mudah mencerna makanan yang hampir dua kali lipat massa tubuh mereka.Rahang besar mereka juga dapat membuka untuk meregangkan mangsa yang lebih besar.Itu terjadi hanya beberapa hari setelah ular piton berlian sepanjang tiga meter terlihat menyelinap melalui bagian rempah-rempah di Woolworths di Sydney.Pembeli, Helaina Alati, sedang mencari rempah-rempah ketika dia menoleh dan melihat reptil.
Jarak ular tersebut hanya 20 cm dari wajahnya.
Geger Penemuan Ular Piton Mati dengan Perut Bengkak
Dia mengatakan kepada Guardian Australia, "Ular hanya ingin menyapa."Dia mengatakan itu awalnya meringkuk di belakang rempah-rempah dan bahwa lusinan orang "pasti berjalan melewatinya".Staf supermarket Woolworths "bereaksi dengan cepat dan tenang" untuk menutup area tersebut agar pelanggan lebih aman.