Follow Us

Foto Babak Belur Predator Santriwati di Bandung Viral di Medsos, Kondisi Terkini Herry Wirawan Diungkap Kalapas

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 14 Desember 2021 | 09:36
Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 bayi.
ist/tribunjabar

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 bayi.

Suar.ID - Kepala Rumah Tahanan Negara Klas I Bandung, Riko Stiven, mengatakan foto yang bereda itu hoaks atau kabar bohong.

Hal itu ia sampaikan sebagai tanggapan viralnya foto mirip Herry Wirawan, tersangka kasus rudapaksa terhadap santriwati, terlihat babak belur.

Riko mengaku sudah mengecek langsung keadaan Herry Wirawan pada Senin pagi (13/12/2021).

Baca Juga: 'Untung Tak Saya Habisi!', Ayah Korban Bongkar Kebejatan Herry Wirawan yang Tega Rudapaksa Anaknya Hingga Berbadan Dua, Niat Busuk Pelaku Terbongkar!

Ia bahkan sempat berbicara dengan pelaku rudapaksa itu.

"Itu (foto kondisi wajah HW) saya pastikan tidak benar karena pada pagi tadi saya juga sudah mengobrol langsung dengan yang bersangkutan. Dia (HW) dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ucapnya ketika dihubungi Tribunjabar.id melalui telepon, Senin (13/12/2021).

Herry Wirawan berada di rutan tersebut sejak 28 September 2021 atau sekitar 76 hari. Selama itu pula ia mendapatkan hak dan perlakuan yang sama seperti warga binaan yang lain.

"Semua kami perlakukan sama, tidak ada yang di khususkan atau diistimewakan, termasuk terhadap HW."

"Sebelum viral, memang kami dan warga binaan lainnya belum tahu bahwa yang bersangkutan merupakan pelaku itu (tindak pidana kekerasan seksual)."

"Sejak minggu kemarin semua sudah tahu, karena viral di mana-mana dan informasinya menyebar dari mulut ke mulut dari warga binaan," ujar Riko Stiven.

Potret Herry Wirawan babak belur viral di media sosial
Kolase Instagram

Potret Herry Wirawan babak belur viral di media sosial

Baca Juga: Horor! Ternyata Ini Rencana Super Bejat dari Herry Wirawan di Masa Depan Setelah Seenak Jidat Perkosa 21 Santriwati

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest