Sementara, pekerjaan sektor swasta telah menurun sejak 2014.
Diversifikasi ekonomi, meskipun sering dibahas, belum terjadi.
Pembuat kebijakan masih mengacu pada Rencana Pembangunan Strategis 2011 yang tidak realistis dan ketinggalan jaman.
Banyak orang, termasuk sebagian besar pejabat pemerintah, telah menginternalisasi ketergantungan pada minyak dan gas yang telah mendominasi Timor Leste.
Mereka merasa sulit untuk membayangkan ekonomi pasca-minyak atau untuk memulai pekerjaan yang menantang guna memperkuat pangan lokal dan produksi lainnya.
Pemerintah Timor Lestemenghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengenakkan, seperti bagaimana orang akan makan ketika uang minyak untuk membayar makanan dari luar negeri habis.