Suar.ID - Seorang pengemudi mobil yang melaju kencang menabrak dan membunuh seorang ibu dan bayi laki-lakinya yang berusia delapan bulan.Tyson Haynes (53), menabrak Nicole Newman (23), saat dia mendorong Luciano Bianco-Newman di kereta bayinya di South East London, Inggris, pada Januari 2019.Nicole meninggal di tempat kejadian dan Lucianao kecil meninggal seminggu kemudian di rumah sakit.Haynes menerima dua tuduhan menyebabkan kematian dengan mengemudi sembarangan pada sidang sebelumnya.
Baca Juga: Horor! Ternyata Ini Rencana Super Bejat dari Herry Wirawan di Masa Depan Setelah Seenak Jidat Perkosa 21 SantriwatiHakim Richard Marks QC, memenjarakan Haynes selama 33 bulan.Dia mengatakan kepada Haynes, "Kata 'tragis' terlalu sering digunakan, tetapi jika suatu kasus dapat dijelaskan dengan benar, ini adalah kasus seperti itu.""Saya sadar tidak ada hukuman yang dapat saya berikan dalam kasus ini yang dapat mengembalikan Nicole dan bocah lelaki itu, dan hukuman apa pun tidak akan cukup adil untuk keluarga.""Keluarga itu benar-benar hancur."
Melansir dari mirror.co.uk, Haynes "terus-menerus ngebut" di daerah itu selama sekitar sepuluh menit sebelum kecelakaan.
Dia mengemudi dengan kecepatan 107km/jam.Ayah tiga anak, yang bekerja di Lewisham College sebagai asisten admin, awalnya didakwa menyebabkan kematian dengan mengemudi yang berbahaya.
Hakim Marks mengatakan jaksa hanya setuju untuk menerima dakwaan yang tidak terlalu serius dan tidak menuntut hukuman mati dengan mengemudi berbahaya di persidangan karena kesehatannya.
Dikatakan Haynes, yang didiagnosis dengan multiple sclerosis pada 2010, harus menggunakan kursi roda dan menghabiskan sebagian besar hari di tempat tidur.
Leila Gaskin, pembela, mengatakan bahwa kondisi Haynes telah memburuk dengan cepat sejak kecelakaan, dan dokter telah memberinya waktu maksimal empat tahun untuk hidup.
Pengadilan mendengar bahwa Haynes mengatakan tentang "sistem pengereman otomatis" mobilnya tidak berfungsi.
Namun setelah diselidiki, ternyata mobil yang dia kendarai itu tidak memiliki fitur tersebut.Mengutip dari mirror.co.uk, ayah Nicole berkata, "Saya tidak percaya putri saya pergi untuk selama-lamanya."
"Tampaknya sangat tidak adil."