Dengan berstatus sebagai manajer, Adi kemudian memiliki akses ke beberapa akun media sosial milik RM, satu di antaranya adalah Instagram.
Karenanya, Adi bisa mengunggah empat video asusila dia dengan RM yang kemudian viral.
"Jadi seolah-olah RM yang upload, padahal bukan."
"Nah, kewajiban saya untuk menglarifikasi bahwa yang menyebarkan itu bukan klien saya," ucapnya.
Saat ini, RM telah melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Garut.
Ada dugaan unsur pemerasan di balik beredarnya video panas tersebut.
"Jadi, si wanita ini diduga menjadi korban pemerasan sehingga videonya tersebar,"
"Sudah diperiksa dan sudah membuat laporan resmi," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi.
"Pelakunya sekarang sedang kita kejar," ucapnya.