Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengan penyanyi dangdut lawas yang satu ini?
Ya, siapa lagi kalau bukan Mansyur S.
Sosok Mansyur S ini memanglah sudah cukup lama tak meramaikan dunia hiburan Tanah Air.
Kini, Mansyur pun akui kalau pekerjaannya untuk manggung tak lagi seintens seperti dulu.
Dilansir Kompas.com, pelantun 'Rembulan Bersinar Lagi' ini tak menampik kalau ia lebih banyak berdiam diri di rumah.
"Saya kesibukannya sudah kayak gini saja, kebanyakan menganggurnya," ucap Mansyur saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Meski begitu, kata Mansyur S ini ia sesekali masih suka bernyanyi.
"Sekali-sekali, besok tanggal 14 Maret nyanyi," ujarnya.
Karena hal ini, Mansyur S pun mengatakan kalau penghasilannya ini sudah tak seperti dulu lagi.
Penyanyi dangdut Mansyur S saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Masih kata Mansyur, pasalnya saat ia diminta hadir dalam sebuah acara diskuusi soal pajak, ia pun kebingungan.
Rasa bingung ini bukan cuma tak mengerti pajak, namun penghasilannya yang dirasa sudah tak masuk lagi kategori wajib pajak.
Mansyur ini pun cukup kebingungan bila dirinya masih dikenakan pajak penghasilan untuk artis.
"Makanya tadi saya ngomong, saya usia yang kayak gini gimana?
"Buat bayar pajak saja kebingungan, bayar listrik bulanan saja bingung. Saya bicara apa adanya saja," ucap Mansyur.
Baca Juga: Pernah Dipaksa Ibunya Mengeluarkan Sperma, Pemuda Ini malah Menangis Bersyukur
Kendati demikian, Mansyur juga memaklumi kondisi ini.
Bagi pria berusia 71 tahun ini, pasang surut dalam hidup ini adalah hal wajar.
"Karena saya sudah 50 tahun menyanyi, jadi, oke, apa pun sukses hari ini," katanya.
Seperti diketahui, Mansyur S ini lahir di Jakarta pada 30 November 1948.
Ia juga mengawali karier dengan merilis album perdananya yaitu Pesan Perpisahan pada tahun 1969.
Mansyur S.
Album ini pun kemudian yang akhirnya melambungkan namanya di dunia muusik Tanah Air.
Total, ada 16 album penuh sudah ia buat selama 50 tahun berkarier.
Beberapa diantaranya yaitualbum Zubaedah (1989), Gadis Atau Janda duet dengan Elvy Sukaesih (1991), dan Kertas dan Api (1991).