Heboh Penemuan 2 Pocong Mini yang Diduga Jadi Perantara Santet, Isinya Bikin Bulu Kuduk Merinding: Kayaknya Untuk Misah Orang!

Selasa, 09 November 2021 | 17:03
Tangkap layar YouTube Tribunnewsmaker Official

Penemuan 2 pocong mini pada saat penggalian situs Watugenuk di Boyolali

Suar.ID - Belum lama ini warga Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali tengah dibuat heboh.

Bagaimana tidak, warga malah menemukan sebuah barang aneh.

Kejadian ini terjadi ketika warga yang melakukan penggalian di situs Watugenuk menemukan bungkusan layaknya pocong.

Baca Juga: Apoteker Ini Kaget Saat Ada Anak Gadis Nekat Membeli Obat Vitalitas Pria, Fakta di Baliknya Bikin Nangis Netizen

Pocong yang terbungkus kain mori dan 3 ikatan ini ditemukan warga ini memiliki ukuran yang cukup kecil alias mini.

Bahkan tak cuma satu, warga pun mengaku menemukan 2 bungjusan mirip pocong ini di 2 lokasi berbeda.

Dilansir TribunSolo.com, penggalian situs Watugenuk ini disebutkan para pekerja sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Baca Juga: Mobil Hancur Berantakan, Pihak Asuransi Ternyata Tidak Bisa Meng-Cover Santuna untuk Gala Sky, Namun Beri Ucapan Duka Cita

Para pekerja pun membenarkan penemuan pocong mini ini.

Mereka menyebut kalau mori ini ditemukan di 2 lokasi blok penggalian yang berbeda.

Satu ditemukan di blok utara, sedangkan satu lagi ditemukan di blok tengah.

Baca Juga: Sering Nginap Bareng Gisel, Wijin malah Disebut bakal Tinggalkan Janda Gading Marten Gegara Hal Ini: Gak akan Lama

Pocong ini ditemukan di kedalaman kurang lebih 40 centimeter.

TribunSolo.com/Tri Widodo
TribunSolo.com/Tri Widodo

'Pocong Mini' di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Diduga kedua pocong mini sebagai perantara santet.

Ketika ditemukan warga bernama Narto Muharjo Widodo, kedua pocong mini ini nampak belum terlalu lama dikubur.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel jadi Tersangka? Ponsel Tubagus Joddy Akhirnya Diperiksa, Polisi Temukan Hal Ini

Saat dibongkar, Narto pun menyebutkan kalau isinya ada gumpalan tanah yang diisi benang warna merah dan putih serta paku.

Pria 65 tahun ini akui tak takut meski baru pertama kali menemukan hal semacam ini.

Pixabay

Ilustrasi tengkorak

"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.

Baca Juga: Rp 40 Juta Terlalu Kecil, Ruben Onsu Ternyata Rela Gelontorkan Jatah Bulanan untuk Sarwendah Sampai Ratusan Juta: Kecil Buat Gue, mah

Sebaliknya, temuan in sempat jadi perbincangan lucu ketika proses penggalian situs ini.

Menurut kesaksian, beberapa pekerja menduga benda menyerupai pocong ini digunakan untuk menyantet orang.

"Kayaknya ini untuk memisahkan orang.

Baca Juga: Sudah Lama Jadi Mualaf Secara Sembunyi-sembunyi, Aktris Cantik Ini Sampai Harus Ngumpet untuk Solat dari Keluarganya Agar Tidak Diusir!

"Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.

Untuk informasi tambahan, perantara santet menggunakan media seperti pocong ini juga sempat terjadi di Myanmar.

Tepatnya pada tanggal 18 Februari 2021, sekelompok massa melakukan unjuk rasa anti kudeta dengan perantara santet.

Baca Juga: Kecurigaan Netizen Makin Meruncing, Uang Asuransi Warisan untuk Gala Ternyata Diurus Tubagus Joddy? Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel Sempat Sampaikan Ini Sebelum Wafat!

Berkumpul di sebuah acara ritual di Kota Kuno Bagan, ratusan Massa meminta petunjuk dan permohonan untuk melawan pertempuran dengan militer di Myanmar.

Melansir dari Asssoicated Press via Kompas TV, penentang kudeta militer berbondong-bondong ke kuil abad ke-13 yang ada di situs kuno kota Bagan untuk mengutuk orang yang memimpin penggulingan pemerintah yang dipilih secara demokratis pada 1 Februari yaitu Jenderal Senior Min Aung Hlang.

Ritual ini pun lantas berakhir ketika massa yang hadir menginjak-injak pocong yang berbentuk seperti patung-patung kecil berwarna hijau ini di tanah.

Baca Juga: Bikin Terharu, Viral Video Seorang Ibu Rela Tidur di Lantai Kereta Agar Anaknya yang Masih Kecil Bisa Tidur dengan Nyaman

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : TribunSolo.com, KompasTV

Baca Lainnya