SBY akan menjalani pengobatan kanker prostat di AS selama 1,5 bulan.
Staf Pribadi Presiden RI Ke-6, Ossy Dermawan mengatakan, komunikasi dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tempat SBY akan menjalani pengobatan, berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani SBY.
Ketua Tim Dokter luar negeri berkomunikasi langsung dengan SBY (via telemedicine) dan telah mempelajari semua data kesehatannya.
SBY pun sudah menelepon Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana dirinya berobat ke luar negeri.
"Presiden Jokowi memberikan respons baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," kata Staf Pribadi Presiden RI Ke-6, Ossy Dermawan dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (2/11/2021).