"Saya engga ada rasa curiga apapun, saya bersepuluh diajak bu RT Tati dan suruh siap-siapa dandan dan pakai pakaian rapih buat ikut syuting," kata dia saat ditemui awak media di kantor RW 03, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan.
Hartiningsih mengungkapkan, sebelum berangkat, ibu-ibu yang ikut didata dan disuruh berkumpul di rumah ibu RT tersebut.
"Di rumahnya kami disuruh buat yel-yel, diberi pengarahan nanti pas syuting."
"Kita senang-senang becanda-canda gemes mau ketemu Ivan Gunawan," ucap dia.
Dari situ, dirinya bersama ketiga temannya dipanggil dan berangkat terlebih dahulu ke lokasi syuting di Grand Metropolitan Bekasi.
Sedangkan ibu-ibu lainnya masih menunggu di rumah ibu RT bernama Tati."Dipanggil berempat berikut bu Tati dengan pelakunya itu, akhirnya kami naik grab berenam."
"Setelah itu kita diturunin di samping mal, bukan di depan mal. Kami disuruh nunggu sebentar di tukang bakso, dia bersama bu Tati ke mal mau fotocopy ktp," kata Hartiningsih.
Kemudian, kata dia, pelaku dan ibu RT kembali lagi ke tempat dirinya bersama teman-temannya duduk.
Pelaku mengabarkan bahwa perhiasan yang dipakai harus dilepas terlebih dahulu karena akan didandani dan diganti pakaian.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Mantan Kades Ini Cabut Puluhan Tiang Lampu di Pati karena Kalah Pilkades
"Dia (pelaku) bilang emas yang ada di badan, yang kita pakai itu harus dibuka."