"Setelah itu dengan nurutnya, kita buka dan bukan saya sendiri, ada ibu satu lagi."
"Akhirnya kita buka emas-emas itu dan dimasukan ke tas masing-masing," kata dia.
Tas keduanya dititipkan kedua temannya yang masih menunggu di tempat kedatangan.
Selang beberapa lama, pelaku kembali lagi ke lokasi kedua orang itu yang dititipi tas.
"Di situ pelaku ternyata balik lagi, ambil tas berisi perhiasan yang disuruh dibuka itu. Ada ponsel sama uang tunai," terang dia.
Hartiningsing kehilangan emas 60 gram, dua unit ponsel, dan uang tunai Rp 1,5 juta."Jika ditotal bisa Rp 30 juta lebih. Sama bu Edi (tetangganya) juga segini kerugiannya emas sama uang yang diambilnya," imbuh dia.
Hartiningsing meyakini dirinya bersama teman-temannya menjadi korban hipnotis.