Suar.ID- Kasus penipuan yang menyeret nama anak Nia Daniaty sampai hari ini masih menjadi sorotan publik.
Sampai hari ini, kasus ini tengah diproses oleh pihak kepolisian dan Olivia Nathania sendiri telah diperiksa.
Sejauh ini, Olivia sendiri tak kunjung mengakui kesalahannya dan terus berkelit dengan mengumbar berbagai alasan.
DilansirGrid Hot, pihak Nia Daniaty sendiri masih mencoba untuk mencari solusi tengah demi mengembalikan uang para korban.
Alih-alih bersikap kooperatif, kini muncul korban baru yang mengajukan somasi kepada Olivia Nathania.
Diduga, sampai awal Oktober ini, anak Nia Daniaty masih mencari mangsa baru dalam lingkaran penipuan berkedok CPNS ini.
Kuasa hukum para korban, Odie Hudiyanto menyebutkan ada korban baru yang muncul dan sempat membuat laporan atau memberikan somasi kepada Olivia.
"Itu korban terbaru yang muncul setelah kami membuat laporan atau somasi kepada Olivia," kata Odie yang dikutip dari kanal YouTube Cumicumi viaGrid Hot.
Sejauh ini, total korban yang telah ditipu oleh Olivia Nathania berjumlah 225 orang.
Orang-orang tersebut juga dijanjikan posisi dan jabatan di jajaran pegawai pemerintahan setelah membayar sejumlah uang.
Di tengah proses pemeriksaan, Olivia masih saja nekat untuk mencari korban baru di bulan-bulan Oktober 2021 ini.
"Sampai awal Oktober itu Oli (Olivia) masih mencari mangsa. Artinya walaupun kami sudah memberikan somasi, teguran hukum kepada Oli dan Rafly, lalu Pak Haji (korban) sudah datang ke kantor Rafly di Ditjen PAS.
Namun, Oli masih berani untuk mencari korban lagi," ujarnya.
Demi mencari solusi,Nia Daniaty sampai menjual barang-barangnya demi mengembalikan uang korban penipuan dari Olivia Nathania.
Pihak kepolisian sendiri menyebutkan bahwa kasus ini sudah naik menjadi penyidikan lantaran diduga ada unsur pidana.
"Hasilnya adalah dari lidik kami naikkan ke penyidikan. Ada unsur-unsur pidana di situ," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.