Suar.ID -Nia Daniaty Dikabarkan Sampai Terpaksa Jual Aset Diam-diam Gegara Olivia Nathania Terjerat Kasus Penipuan CPNS.
Diketahui, Olivia Nathania kembali diperiksa kepolisian sebagai terlapor soal dugaan penggelapan, penipuan dan pemalsuan surat CPNS pada 18 Oktober.
Diperiksa selama kurang lebih 8 jam, Olivia terlihat tampak kelalahan setelah mendapat 42 pertanyaan dari pihak penyidik.
Dikatakannya juga, saat itu dirinya kurang sehat.
Sebelumnya, kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina juga menegaskan, Nia Daniaty tak ikut campur soal kasus yang menimpa Olivia.
"Maaf ya, kalau untuk Nia Daniaty jangan dibawa-bawa."
"Karena, Nia Daniaty tidak pernah ikut campur dalam masalah ini."
"Dan Nia pun tidak pernah tahu dengan hal-hal seperti ini," tegas Susanti Agustina beberapa waktu lalu, melansir Tribunnews.
Diberitakan sebelumnya, satu di antara orang yang mengaku korban, Karnu, melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar, ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menggunakan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.
Sementara, korban dari kasus tersebut disebut telah diklaim mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Dari semua terduga korban, ada nama Agustin yang merupakan guru Olivia sewaktu SMA.
Ia mengklaim sebagai orang pertama yang ditawari rekrutmen CPNS pada 2019.
Sementara itu, banyak rumor tentang Nia Daniaty yang dikabarkan membantu sang putri, Olivia Nathania untuk lepas dari kasus hukumnya.
Bahkan ada kabar berhembus, Nia Daniaty rela jual aset berupa perhiasan emas dan berlian yang dimilikinya demi membantu Olivia Nathania atau Oi sapaan akrabnya.
Memang, Oi saat ini tersandung kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan berkedok tes CPNS.
Menanggapi hal itu, Oi membantah kabar tersebut.
Dia tak mau ibunya selalu disangkutpautkan dengan masalah yang saat ini tengah dihadapinya.
"Nggak nggak," kata Oi saat ditemui Tribunnews di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021) malam.
"Sudah, tolong jangan mengarah ke sana dulu deh," tambahnya.