Orang-orang tersebut juga dijanjikan posisi dan jabatan di jajaran pegawai pemerintahan setelah membayar sejumlah uang.
Di tengah proses pemeriksaan, Olivia masih saja nekat untuk mencari korban baru di bulan-bulan Oktober 2021 ini.
"Sampai awal Oktober itu Oli (Olivia) masih mencari mangsa. Artinya walaupun kami sudah memberikan somasi, teguran hukum kepada Oli dan Rafly, lalu Pak Haji (korban) sudah datang ke kantor Rafly di Ditjen PAS.
Namun, Oli masih berani untuk mencari korban lagi," ujarnya.
Demi mencari solusi,Nia Daniaty sampai menjual barang-barangnya demi mengembalikan uang korban penipuan dari Olivia Nathania.
Pihak kepolisian sendiri menyebutkan bahwa kasus ini sudah naik menjadi penyidikan lantaran diduga ada unsur pidana.
"Hasilnya adalah dari lidik kami naikkan ke penyidikan. Ada unsur-unsur pidana di situ," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.