Namun, tak disebutkan berada di maskapai apakah pramugari ini bekerja.
Seorang sumber mengatakan kalau insiden ini baru saja terungkap.
"Dia mengaku berhubungan intim, dengan penumpang setia penerbangan," kata sumber itu.
"Dia sering memilih untuk terbang dalam penerbangan panjang antara Teluk dan Amerika," tambahnya.
Sumber lain pun mengungkapkan kalau wanita ini menghasilan2.000 dollar AS (Rp29 juta) per penerbangan, dengan total 900.000 dollar AS (Rp13 miliar) dalam waktu 2 tahun.
Antoine Michelat yang berpengetahuan luas di industri penerbangan pun menanggapi hal ini.
"Pramugari selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi penumpangnya," katanya.
"Sementara beberapapramugaritidak melewati garis merah, yang lain melihat ini sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan," tambahnya.
"900.000 dollar AS (Rp13 miliar) adalah uang yang banyak, tidak jelas apakah dia menghasilkan sebanyak itu dalam 2 tahun atau tidak.