"Kadang-kadang Bebe melemparkan barang-barang ke lingkungan sekitar, atau berjalan keluar dan mulai naik bus.
"Suatu kali, keluarga harus mencarinya, tetapi lebih dari seminggu kemudian mereka melakukannya." kenang Glyzel.
Demi mencegah Bebe berkeliaran, mencelakai diri sendiri dan orang lain, keluarga pun terpaksa membangun kandang yang berukuran 5 meter persegi dan mengunci gadis cantik itu di dalamnya.
Tiap harinya, kerabat pun memberikan makanan dan air kepada Bebe melalui kandang besi.
Di kurung di kandang, Bebe ini pun hampir tak pernah mamakai apa-apa selain karung sobek.
"Dia menggigit bajunya sampai robek, jadi anggota keluarga itu harus membungkusnya dalam karung karena dia tidak suka menggigitnya.
"Mereka mengunci Bebe agar dia tidak terluka." ungkap Glyzel.
Kini, Glyzel pun meminta sumbangan untuk membantu keluarga miskin Bebe dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.
"Layanan medis sangat mahal, terutama rumah sakit jiwa swasta.