Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih jadi misteri.
Sudah sebulan lebih pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23) ini masih belum juga ditangkap.
Terkait hal ini, polisi pun mengungkapkan sedang melakukan pendalaman bukti-bukti yang ada agar bisa segera menangkap pelaku.
Bukti-bukti yang sudah dikumpulkan ini antara lain temuan di TKP pembunuhan hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi yang tepatnya diDesa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunJabar.id, pembuktian konvensional ini meliputi olah TKP dan yang mengarah pada hal-hal yang ditemukan dicurigai.
Rekaman CCTV ini juga jadi bukti penting yang dimiliki oleh kepolisian.
Hal ini juga diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniagho.
Ia menjelaskan kalau penanganan kasus pembunuhan di Subang ini sedang didalami kembali oleh penyidik.
Dinyatakan bila pendalaman ini dilakukan untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti yang sudah ditemukan.
“Ini sedang kami dalami kembali secara intensif untuk adanya kesesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada,” jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago, dikutip dariKompasTV, Sabtu (2/10/2021).
Dalam menjalani proses ini, pihaknya pun akui membutuhkan waktu dikarenakan penyidik dikatakan tak bisa menuduh tersangka dengan mudah tanpa bukti dan petunjuk.
Kepolisian secara profesional pun akan menentukan siapa tersangka sebenarnya dengan didasarkan pada bukti dan petunjuk yang diterima secara mendetail.
Terkait dengan kendala yang dihadapinya Kombnes Pol Erdi A Chaniago pun buka suara.
Ia akui kalau pemberitaan yang simpang siur di masyarakat juga jadi salah satu diantara kendala yang dihadapi.
Karena hal ini, ia pun meminta pada masyarakat untuk tak menduga-duga siapa dalang di balik tewasnya ibu dan anak ini.
Pihaknya pun meminta agar warga mempercayakan penanganan kasus ini pada penyidik.
Untuk diketahui, penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes polri sudah ikut terlibat dalam kasus ini.
“Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja,” ujar Erdi.
Ia pun menyebutkan kalau adanya dugaan pembunuhan Tuti dan Amalia ini dilakukan secara terencana dan kejam.
“Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian," ungkapnya.
"Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka,” jelasnya.