Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengan sosok komedian lawas yang satu ini?
Ya, siapa lagi kalau bukan Nurul Qomar atau biasa disapa Qomar ini.
Seperti diketahui, Qomar ini kini telah bebas dari penjara usai bebas atas kasus pemalsuan ijazah.
Qomar ini pun kini terlihat lebih kurus dari sebelum dirinya masuk penjara.
Baca Juga: Geger, Ariel Tatum Dikabarkan akan Beli Rumah Bareng Pacarnya, Tudingan Kumpul Kebo Mencuat
Pria yang kini juga mengajar di Universitas Islam As Syafi'iyah Jatiwaringin ini pun harus menghadapi kanker usus stadium 4c yang membuatnya harus menjalani kemoterapi.
Hal ini diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel pada Rabu (29/9).
"Operasi cukup besar, dokter ahli memvonis kankerganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium empat C.
"Jadi pencernaannya diubah tidak di anus BABnya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma,"kataQomar.
Kondisi Qomar pun kini sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Meski begitu, komedian yang kini berusia 61 tahun ini harus menjalani kemoterapi.
Kemoterapi ini harus dijalaninya selama 6 bulan ke depan.
"Alhamdulillah baik, sehat insya Allah saya dalam keadaan sehat, hati, jiwa, dan pikiran.
"Secara fisik masih dalam proses pemulihan hampir dua bulan ini. Besok mulaikemoterapiselama enam bulan ke depan,"kataQomar.
"Sudah mulai normal makan dan minum, cuma tidak boleh mengkonsumsi yang pedas dan instan.
"Kalo ayam boleh, ayam kampung, tidak boleh ayam negeri.
"Normal sih, cuma memang BAB sedang berubah sistemnya, setalah enam bulan baru normal lagi,"tambahnya.
Selanjutnya, ia pun mengungkapkan penyebab dirinya mengidap kanker usus ini dikarenakan faktor genetika dan pola makan yang tak sehat.
Hal ini sendiri diketahui usai dirinya memeriksakan kesehatannya di rumah sakit.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama'.
"Jadi faktor genetika, cuma memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat,"katanya.
"(Sekarang) Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan.
"Kalo mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu, kalo gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi. Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel-sel kanker,"tambah H Qomar.
Jual Lukisan Demi Kemoterapi
Qomar pun mengungkapkan kalau ia berniat menjual semua koleksi lukisannya demi bisa bertahan hidup selama 6 bulan ke depan selama melakukan kemoterapi.
Tak cuma itu, ia pun berjanji akan menyumbangkan setengah dari hasil penjualan lukisannya ini bagi pengidap kanker.
"Saya berencana untuk melelang semua lukisan saya yang saya miliki, sebagian besar akan saya sumbangkan pada penderita yang sama dalam yayasan,"jelasnya.
Baca Juga: Waduh Kacau! Ini Dia 5 Kebiasaan Buruk Wanita Korea Selatan yang Bikin Geleng-geleng Kepala