Awan Gelap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Tersibak, Kini Polisi Pastikan Tersangka Pembunuhan ini Punya 3 Ciri Utama Ini!

Suar.ID - Hingga kini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.

Pasalnya, sebulan berlalu tersangka masih belum juga berhasil ditemukan.

Sampai saat ini, polisi pun mati-matian menjalankan penyelidikan mendalam.

Penyelidikan ini pun kini sudah mengerucut ke beberapa saksi.

Baca Juga: Benarkah Motif Pembunuhan Subang Ada Urusannya Dengan Harta, Tahta, dan Wanita? Kriminolog Ini Sebut Ada Dugaan Pembunuhan Berencana

Dilansir Surya.co.id, Bareskrim Mabes Polri ikut dikerahkan untuk membantu mengungkapkan kasus pembunuhan korban yang masing-masing adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Untuk diketahui, kedua korban ini ditemukan dalam keadaan ditumpuk dalam bagasi mobil Alphard.

Kendati tersangka ini belum juga ditetapkan, namun polisi mengungkapkan ciri-ciri pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Berikut ini ciri-ciri pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Baca Juga: Rekaman Apa yang Dimaksud? Ponsel Amalia Mustika Ratu Jadi Kunci Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Ungkap Mulai Temui Titik Terang Pencarian: Mohon Doanya

1. Orang dekat

Ketika jasad ibu dan anak ini ditemukan bertumpuk di mobil Alphard di rumahnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu 18 Agustus 2021, polisspun menyebutkan kalau pelaku ini adalah orang terdekat.

Kapolres Subang AKPB Sumarni yang juga sempat terjun langsung di TKP ini mengungkapkan pelaku ini diduga orang dekat atau dikenal korban.

Dugaan ini berasal dari olah TKP petugas di lokasi kejadian.

Berdasarakan hasil sementara olah TKP, tak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk.

Baca Juga: Makin Heboh! Rizky Billar Tanggapi Isu Lesty Kejora Sudah Rutin ke Dokter Kandungan: Dia Memang Sering Mual Setiap Pagi

Tak cuma itu, bahkan tak ada satu barang milik korban ini yang hilang.

Tribun Jabar.id/Dwiki Maulana

TKP pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Petunjuk ini adalah temuan pertama yang terungkap sehingga membuka titik terang pengungkapan kasus di Subang ini.

"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Masih Banyak Wanita yang Keliru, Ternyata Kebiasaan Ini Jadi Pemicu Keputihan, Beberapa Hal Berikut Ini Bisa Jadi Cara untuk Mengatasinya

2. Lebih dari satu orang

Dari temuan pertaman ini, Kapolres Subang AKPB Sumarni ini pun juga mendapat pengembangan.

Pihak Polisi memperkirakan kalau pelaku ini berjumlah lebih dari satu orang.

Hal ini berdasarakan temuan dari petunjuk pertama.

Ketika Olah TKP ditemukan jejak alas kaki di TKP.

Baca Juga: Terbongkar ke Publik, Foto Alvin Faiz Nongkrong Bareng dengan Banyak Wanita Tanpa Hijab Viral di Media Sosial Seolah Benarkan Curhat Larissa Chou di Masa Lalu

“Dari jejak alas kaki ya, di sana ada dua tapak yang berbeda, jadi diduga lebih dari satu orang,” ungkap Kapolres Subang AKPB Sumarni (20/8/2021).

3. Saksi bisa jadi tersangka

Dari perkembangan kasus, kepolisian pun telah mendapatkan hasil laboratorium forensik.

Usai mendapati hasil labfor ini polisi pun melakukan pengembangan analisa.

Hasil forensik ini meliputi sidik jaridan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa seperti obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Baca Juga: Wadidaw, Inilah Detik-detik Mantan Suami Gisel Nyaris Mencium Luna Maya, Gagal Gara-gara Sosok Ini!

Pada kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati

Yosef didampingi pengacaranya setelah pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang.

Seperti pada Yosef suami dari Titi dan sekaligus ayah dari Amalia, M istri muda Yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef yang bernama Yoris.

Dari hasil labfor yang sudah diterima, Polres Subang ini melakukan pengembangan analisi ini berdasarkan keterang apra saksi tertentu.

Dari 23 saksi kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hass pengembangan.

Baca Juga: Masih Jarang Diketahui, Ternyata Begini Makna Mitos Kedutan di Punggung Tangan Kiri yang Perlu Kita Waspadai Jika Terjadi di Diri Kita!

Dari jumlah 23 saksi ini dilakukan pengerucutan saksi berkaitan kesesuaian dengan hasil labfor.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengungkapkan kalau bisa saja saksi ini akan bertambah.

Soal Yosef yang diperiksa berulang, Erdi pun menegaskan kalau kuantitas pemanggilan pada suami korban bukan berarti ia akan menjadi tersangka.

Selanjutnya, Erdi pun menyatakan kalau Yosef ini sering diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

Baca Juga: Berawal dari Kedutan di Dagu, Pria ini Esoknya Langsung Dapat Pujian dari Orang Terkenal, Inilah Beberapa Makna Mitos Kedutan di Dagu

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak.

"Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

Baca Juga: Menyesal Sejadi-jadinya Ceraikan Maia Estianty, Ahmad Dhani Menangisi Nasib Al, El dan Dul: Mungkin Aku Dianggap nggak Berhasil Membina Rumah Tangga