Suar.ID - Hingga kini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyisakan misteri.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak yang diketahui bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga terungkap.Kasus ini sudah berlangsung hampir satu bulan.
Melansir dari tribunnews.com, polisi masih terus berupaya mengungkap dan mengembangkan penyelidikan.Bahkan, pada Rabu 15 September 2021 lalu, polisi kembali mendatangi TKP ditemukannya mayat ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: Makin Tenar Usai Kasus Video Asusilanya Bareng Gisel Tersebar, Nobu Kini Makin Mesra dengan Pacarnya Hingga Muncul di TV BarengSaat kejadian pada 18 Agustus 2021 pagi hari lalu, jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard tanggal.Hingga hari ini Kamis 16 September 2021, polisi terus berusaha keras mengungkap kasus ini dan menangkap tersangka kasus Subang.Sejumlah barang bukti sudah didapat dan saksi-saksi dimintai keterangan.Namun misteri pembunuhan di Subang ini belum juga terpecahkan.Polisi mendatangi TKP sampai dua kali meski bisa jadi tim atau unit yang datang berbeda, pada Rabu 15 September 2021 lalu.Yang pertama datang Rabu siang ke TKP di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Tak Cuma Menyegarkan Diminum saat Terik, Air Kelapa Bisa jadi Cara Mengatasi Penyakit Batu Ginjal
Mereka juga berkeliling dan bertanya ke warga sekitar.Sejumlah pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sempat ditanya beberapa kali oleh pihak kepolisian.Salah satunya yakni Sakur (23) yang merupakan pedagang makanan ketoprak yang berjualan dekat dengan tempat kejadian penemuan mayat Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu.
"Iya, tadi juga saya ditanya-tanya lagi sama polisi ada tiga orang nyamperin ke tempat saya," kata Sakur saat ditanya wartawan pada Rabu (15/8/2021).Menurut Sakur, polisi sudah sering bertanya setiap datang kembali ke tempat penemuan mayat dari ibu dan anak tersebut.
"Kayaknya sih polisi dari Jakarta, nanya ke saya katanya melihat hal-hal yang mencurigakan saya jawab enggak ada," katanya.