Suar.ID - Nasib malang dialami seorang petugas keamanan atau satpam di sebuah komplek perumahan. Ia menjadi korban kebrutalan sopir angkutan umum atau sopir angkot.
Satpam perumahan ini harus kehilangan nyawa usai ditabrak sopir angkot yang tertangkap basah sedang berbuat tak senonoh.
Disebutkan, sopir angkot tersebut sedang berbuat tak senonoh di dalam mobilnya.
Kelakukan tersebut dipergoki warga. Begitu tahu, sopir angkot langsung kabur dengan menggunakan mobilnya.
Saat berupaya dihadang oleh satpam, sopir ini justru menabrakan kendaraannya ke satpam tersebut.
Dikutip dari Serambinews, seorang satpam perumahan bernama Asep tewas ditabrak sopir angkot.
Sopir angkot tersebut sengaja menabrak satpam seusai kepergok berbuat mesum.
Peristiwa ini bermula saat warga mencurigai angkot hijau bernomor polisi F 1974 OX yang parkir di tempat sepi.
Kejadian tersebut terjadi di Perumahan Karang Kencana, Jalan Ciseureuh Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021) sekira puku 22.30 WIB.
Warga kemudian mendatangi angkot tersebut dan mengintip ke dalam kendaraan menggunakan senter.
Di dalam angkot, seorang sopir tengah berbuat asusila bersama perempuan.
Saksi bernama Putra (30) mengatakan sopir angkot itu terlihat panik hingga tancap gas saat didatangi warga.
"Saat didatangi awalnya warga hanya ingin bicara dengan baik, mungkin ketakutan karena melakukan mesum (sopir itu) malah kabur, sehingga dikejar warga," kata Putra, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/9/2021).
Saat itu, sopir yang panik berusaha mencari jalan keluar dari perumahan.
Namun karena tak mengetahui jalan, sopir tersebut justru berputar-putar mengelilingi kompleks.
"Warga menghubungi satpam Kang Asep untuk memberhentikan mobil pelaku. Namun saat hendak disetop, sopir malah menabraknya dengan sengaja," katanya.
Setelah menabrak, sopir angkot tetap tancap gas.
Angkot baru berhenti seusai menabrak parit. Alhasil, sang sopir langsung diamuk massa.
"Kang Asep meninggal dunia Rabu dinihari, di RSUD. R Syamsudin SH, seusai dievakuasi akibat mengalami luka berat ditabrak sengaja mobil angkot."
Kejadian itu dibenarkan PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Sukabumi Kota, Aipda Solehudin.
Ia menyebut seopir angkot dan wanita tersebut sempat diminta turun dan memakai pakaian seusai dipergoki warga.
Namun, sopir angkot itu justru tancap gas hingga menabrak korban.
"Kedua orang tersebut disuruh turun dari mobil dan disuruh menggunakan pakaiannya," jelasnya.
"Sementara saat ini pelaku Rahmat (28) sudah ditangkap dan dan ditangani Polres Sukabumi Kota, guna penyelidikan lebih lanjut."