Warga kemudian mendatangi angkot tersebut dan mengintip ke dalam kendaraan menggunakan senter.
Di dalam angkot, seorang sopir tengah berbuat asusila bersama perempuan.
Saksi bernama Putra (30) mengatakan sopir angkot itu terlihat panik hingga tancap gas saat didatangi warga.
"Saat didatangi awalnya warga hanya ingin bicara dengan baik, mungkin ketakutan karena melakukan mesum (sopir itu) malah kabur, sehingga dikejar warga," kata Putra, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/9/2021).
Saat itu, sopir yang panik berusaha mencari jalan keluar dari perumahan.
Namun karena tak mengetahui jalan, sopir tersebut justru berputar-putar mengelilingi kompleks.
"Warga menghubungi satpam Kang Asep untuk memberhentikan mobil pelaku. Namun saat hendak disetop, sopir malah menabraknya dengan sengaja," katanya.
Setelah menabrak, sopir angkot tetap tancap gas.
Angkot baru berhenti seusai menabrak parit. Alhasil, sang sopir langsung diamuk massa.
"Kang Asep meninggal dunia Rabu dinihari, di RSUD. R Syamsudin SH, seusai dievakuasi akibat mengalami luka berat ditabrak sengaja mobil angkot."
Kejadian itu dibenarkan PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Sukabumi Kota, Aipda Solehudin.