Suar.ID – Banyak orang menyukai otak-otak.
Beberapa pedagang menjual makanan ini di pinggir jalan, bahkan terkadang menu ini juga masuk restoran.
Melansir dari Bobo.id, otak-otak memang makanan khas Palembang, tapi kini kita bisa menemukannya di banyak daerah.
Otak-otak umumnya dibuat dari daging ikan tenggiri yang dicincang, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.
Kalau di Jawa, otak-otak disajikan dengan saus kacang.
Tapi di daerah asalnya, otak-otak disajikan menggunakan cuko merah seperti kuah pempek.
Pernahkah terpikirkan mengapa namanya disebut otak-otak, ya?
Ternyata, konon makanan ini disebut otak-otak karena penampilan dan teksturnya.
Iya, otak-otak memiliki tekstur kenyal, lembut, dan berwarna putih yang mirip seperti otak.